Pompa adalah salah satu alat yang sering di gunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, pompa bekerja dengan cara memberikan gaya pada cairan sehingga cairan tersebut dapat bergerak. Berdasarkan prinsip kerjanya, pompa di bagi menjadi dua jenis, yaitu pompa positive dis-placement dan non dis-placement.
Pompa Positive Displacement
Pompa ini adalah pompa yang bekerja dengan cara memindahkan volume fluida yang tetap dari satu ruang ke ruang lainnya. Selain itu, pompa jenis ini menghasilkan aliran fluida yang stabil, tidak di pengaruhi oleh perubahan tekanan.
Keuntungan pompa positive dis-placement
Berikut adalah keuntungan pompa ini
- Aliran fluida yang stabil
- Dapat di pakai sebagai memompa cairan dengan viskositas tinggi
- Dapat menghasilkan tekanan yang tinggi
Kerugian pompa positive dis-placement:
Berikut adalah kerugian pompa positive ini
- Konstruksinya lebih kompleks
- Harganya lebih mahal
- Tidak cocok untuk memompa cairan dengan partikel padat
Jenis-jenis pompa positive dis-placement antara lain:
Berikut adalah penjelasan terkait dengan jenis-jenis pompa positive
Pompa Reciprocating
Pompa reciprocating adalah pompa yang bekerja dengan gerakan maju mundur dari suatu piston atau plunger dalam suatu silinder. Selain itu, gerakan piston atau plunger tersebut menyebabkan terjadinya perubahan volume dalam silinder. Pada saat volume silinder membesar, fluida akan masuk ke dalam silinder. Pada saat volume silinder mengecil, fluida akan tertekan keluar dari silinder.
Contoh Pompa Reciprocating
Berikut adalah beberapa contoh pompa reciprocating:
- Pompa torak adalah pompa reciprocating yang paling umum di gunakan. Pompa torak terdiri dari sebuah piston yang bergerak maju mundur dalam silinder. Selain itu, piston tersebut di hubungkan ke suatu penggerak, seperti motor listrik atau mesin diesel.
- Pompa plunger adalah pompa reciprocating yang mirip dengan pompa torak. Namun, pada pompa plunger, piston di gantikan dengan plunger. Selain itu, plunger adalah batang logam yang bergerak maju mundur di dalam silinder.
- Pompa diafragma adalah pompa reciprocating yang menggunakan diafragma untuk memindahkan fluida. Selain itu, diafragma adalah membran elastis yang memisahkan dua ruang. Satu ruang berisi fluida yang akan di pompa, sedangkan ruang lainnya hampa udara.
Kelebihan Pompa Reciprocating
- Dapat memompa fluida dengan viskositas tinggi
- Dapat menghasilkan tekanan yang tinggi
- Aliran fluida yang konstan
Kekurangan Pompa Reciprocating
- Konstruksinya kompleks
- Harganya relatif mahal
- Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan volume pemompaan yang besar
Pompa Rotary
Pompa rotary adalah pompa yang bekerja dengan gerakan berputar dari suatu komponen, seperti rotor, vane, atau lobus. Selain itu, gerakan berputar tersebut menyebabkan terjadinya perubahan volume dalam ruang kerja pompa. Pada saat volume ruang kerja membesar, fluida akan masuk ke dalam ruang kerja. Pada saat volume ruang kerja mengecil, fluida akan tertekan keluar dari ruang kerja.
Contoh Pompa Rotary
Berikut adalah beberapa contoh pompa rotary:
- Pompa vane adalah pompa rotary yang menggunakan vane untuk memindahkan fluida. Vane adalah bilah-bilah yang di pasang pada rotor. Selain itu, rotor berputar di dalam ruang kerja pompa. Pada saat rotor berputar, vane akan bergerak maju mundur dan menekan fluida.
- Pompa lobe adalah pompa rotary yang menggunakan dua rotor yang saling berputar. Rotor-rotor tersebut memiliki bentuk seperti lobus. Pada saat rotor-rotor berputar, terjadi ruang-ruang yang membesar dan mengecil. Selain itu, fluida akan masuk ke dalam ruang-ruang yang membesar dan tertekan keluar dari ruang-ruang yang mengecil.
- Pompa screw adalah pompa rotary yang menggunakan dua sekrup yang saling berputar. Sekrup-sekrup tersebut memiliki bentuk yang saling kait. Selain itu, pada saat sekrup-sekrup berputar, terjadi ruang-ruang yang membesar dan mengecil. Fluida akan masuk ke dalam ruang-ruang yang membesar dan tertekan keluar dari ruang-ruang yang mengecil.
- Pompa roda gigi adalah pompa rotary yang menggunakan dua roda gigi yang saling berputar. Roda gigi-roda gigi tersebut memiliki gigi yang saling kait. Pada saat roda gigi-roda gigi berputar, terjadi ruang-ruang yang membesar dan mengecil. Selain itu, fluida akan masuk ke dalam ruang-ruang yang membesar dan tertekan keluar dari ruang-ruang yang mengecil.
Kelebihan Pompa Rotary
- Konstruksinya sederhana
- Harganya relatif murah
- Dapat memompa fluida dalam volume besar
Kekurangan Pompa Rotary
- Volume fluida yang di pindahkan tidak konstan
- Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi
Pompa reciprocating dan rotary adalah dua jenis pompa yang berbeda berdasarkan prinsip kerjanya. Selain itu, pompa reciprocating bekerja dengan gerakan maju mundur, sedangkan pompa rotary bekerja dengan gerakan berputar. Kedua jenis pompa tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pompa Non Displacement
Pompa ini adalah pompa yang bekerja dengan cara mengubah energi kinetik fluida menjadi energi potensial. Selain itu, pompa jenis ini menghasilkan aliran fluida yang tidak stabil, di pengaruhi oleh perubahan tekanan.
Keuntungan pompa non displacement:
- Konstruksinya lebih sederhana
- Harganya lebih murah
- Cocok untuk memompa cairan dengan partikel padat
Kerugian pompa non displacement:
- Aliran fluida yang tidak stabil
- Tidak dapat menghasilkan tekanan yang tinggi
Jenis-jenis pompa non displacement antara lain:
Berikut adalah penjelasan jenis-jenis pompa ini
Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal adalah pompa ini yang paling umum di gunakan. Selain itu, pompa ini bekerja dengan memanfaatkan gaya sentrifugal untuk memindahkan fluida.
Pada pompa sentrifugal, fluida masuk ke dalam impeller melalui saluran masuk. Impeller adalah piringan berputar yang memiliki bilah-bilah di sekelilingnya. Selain itu, pada saat impeller berputar, fluida akan terlempar keluar dari bilah-bilah impeller.
Fluid yang terlempar keluar dari impeller akan masuk ke dalam saluran keluar. Selain itu, saluran keluar memiliki bentuk yang semakin mengecil, sehingga fluida akan tertekan dan keluar dari pompa.
Kelebihan Pompa Sentrifugal
- Konstruksinya sederhana
- Harganya relatif murah
- Dapat memompa fluida dalam volume besar
- Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang rendah
Kekurangan Pompa Sentrifugal
- Volume fluida yang di pindahkan tidak konstan
- Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi
Contoh Pompa Sentrifugal
- Pompa air
- Pompa vakum
- Pompa sentrifugal industri
Pompa Jet
Pompa jet adalah pompa yang bekerja dengan memanfaatkan aliran fluida lain untuk memindahkan fluida.
Pada pompa jet, fluida yang akan di pompa masuk ke dalam nosel. Selain itu, nosel adalah bagian yang menyempit, sehingga fluida akan terlempar keluar dengan kecepatan tinggi.
Fluid yang terlempar keluar dari nosel akan menimbulkan gaya reaksi. Selain itu, gaya reaksi ini akan mendorong fluida yang berada di dalam pompa.
Fluid yang berada di dalam pompa akan terdorong keluar melalui saluran keluar.
Kelebihan Pompa Jet
- Dapat memompa fluida dalam volume besar
- Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi
Kekurangan Pompa Jet
- Konstruksinya kompleks
- Harganya relatif mahal
- Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan volume pemompaan yang kecil
Contoh Pompa Jet
- Pompa jet air
- Pompa jet bahan bakar
- Pompa jet pesawat
Pompa Turbin
Pompa turbin adalah pompa yang bekerja dengan memanfaatkan aliran fluida yang berputar untuk memindahkan fluida.
Pada pompa turbin, fluida yang akan di pompa masuk ke dalam impeller. Selain itu, impeller adalah piringan berputar yang memiliki bilah-bilah di sekelilingnya. Pada saat fluida mengalir melewati bilah-bilah impeller, fluida akan memberikan gaya dorong pada bilah-bilah impeller.
Gaya dorong yang di berikan fluida pada bilah-bilah impeller akan membuat impeller berputar.
Pada saat impeller berputar, fluida akan terdorong keluar dari pompa melalui saluran keluar.
Kelebihan Pompa Turbin
- Dapat memompa fluida dalam volume besar
- Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi
Kekurangan Pompa Turbin
- Konstruksinya kompleks
- Harganya relatif mahal
- Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan volume pemompaan yang kecil
Contoh Pompa Turbin
- Pompa turbin air
- Pompa turbin angin
- Pompa turbin gas
Perbedaan Pompa Positive Displacement dan Non-Displacement
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan kedua pompa ini:
Karakteristik | Pompa Positive Displacement | Pompa Non-Displacement |
Prinsip kerja | Memindahkan fluida secara bertahap dari satu ruang ke ruang lainnya | Mengubah energi kinetik cairan menjadi energi potensial |
Volume fluida yang di pindahkan | Konstan | Berubah-ubah |
Viskositas fluida yang dapat di pompa | Tinggi | Rendah |
Tekanan yang di hasilkan | Tinggi | Rendah |
Konstruksi | Kompleks | Sederhana |
Harga | Mahal | Murah |
Kedua pompa ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, pemilihan jenis pompa yang tepat harus di sesuaikan dengan kebutuhan aplikasi.
PT Parsial Dua Teknik
PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Spare Part dan Mesin yang terpercaya. Selain itu, kami menyediakan berbagai macam spare part dan mesin untuk berbagai kebutuhan, termasuk pompa. Kami juga menyediakan jasa instalasi dan perawatan pompa.
Alamat: PT Parsial Dua Teknik
Hubungi Sekarang!
Jika Anda membutuhkan pompa untuk aplikasi Anda, silahkan hubungi PT Parsial Dua Teknik. Selain itu, kami akan membantu Anda memilih pompa yang tepat dan memberikan layanan yang terbaik.
Demikianlah artikel tentang perbedaan dari kedua pompa ini. Semoga bermanfaat.