Dynamic Pum

Apa Itu Dynamic Pump? Jenis, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Pompa adalah alat yang di gunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan cara kerjanya, pompa di bagi menjadi dua jenis, yaitu pompa perpindahan positif dan pompa dinamik. Pompa perpindahan positif bekerja dengan cara memindahkan fluida dari satu ruang ke ruang lain dengan volume yang tetap. Sementara itu, pompa dinamik bekerja dengan cara meningkatkan energi kinetik fluida, kemudian mengubahnya menjadi energi tekanan.

Cara Kerja Dynamic Pump

Cara kerja pompa dinamik secara umum dapat di jelaskan sebagai berikut:

  1. Pompa menerima energi mekanik dari luar, biasanya dari motor listrik.
  2. Energi mekanik tersebut di gunakan untuk menggerakkan impeller.
  3. Impeller berputar dan memberikan gaya pada fluida.
  4. Fluida yang mengalir melalui impeller akan mengalami percepatan.
  5. Percepatan fluida akan menghasilkan energi kinetik.
  6. Energi kinetik tersebut kemudian di ubah menjadi energi tekanan.

Jenis Dynamic Pump

Dynamic pump adalah jenis pompa yang bekerja dengan menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversikan kecepatan tersebut menjadi tekanan. Pompa ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Pompa sentrifugal

Pompa sentrifugal adalah jenis pompa dinamik yang paling umum di gunakan. Selain itu, pompa ini memiliki prinsip kerja yang sederhana dan efisien, sehingga pompa ini cocok di gunakan untuk berbagai aplikasi, seperti irigasi, industri, dan pembangkit listrik.

Cara kerja pompa sentrifugal dapat di jelaskan sebagai berikut:

Pompa sentrifugal bekerja dengan cara memanfaatkan gaya sentrifugal. Selain itu, gaya sentrifugal adalah gaya yang timbul akibat gerakan benda melingkar. Gaya sentrifugal akan mendorong benda ke arah luar dari pusat lingkaran.

Pada pompa sentrifugal, impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi akan mendorong fluida ke arah dinding pompa. Selain itu, gaya sentrifugal yang timbul akan mendorong fluida keluar dari pompa melalui saluran outlet.

1. Fluida masuk ke dalam pompa melalui saluran inlet.

Fluida masuk ke dalam pompa melalui saluran inlet. Saluran inlet biasanya terletak di bagian bawah pompa.

2. Impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi akan mendorong fluida ke arah dinding pompa.

Impeller adalah bagian utama dari pompa sentrifugal. Selain itu, impeller memiliki sudu-sudu yang berfungsi untuk mempercepat aliran fluida.

Ketika impeller berputar, fluida akan terdorong oleh sudu-sudu impeller ke arah dinding pompa.

3. Gaya sentrifugal yang timbul akan mendorong fluida keluar dari pompa melalui saluran outlet.

Gaya sentrifugal adalah gaya yang timbul akibat gerakan benda melingkar. Selain itu, gaya sentrifugal akan mendorong benda ke arah luar dari pusat lingkaran.

Pada pompa sentrifugal, gaya sentrifugal akan mendorong fluida keluar dari pompa melalui saluran outlet.

Fluida yang keluar dari pompa memiliki kecepatan yang tinggi dan tekanan yang rendah.

Prinsip kerja pompa sentrifugal dapat di analogikan dengan sebuah ember yang di putar dengan tali. Ketika ember di putar, maka air yang ada di dalam ember akan terdorong ke arah dinding ember dan keluar dari ember.

Komponen utama pompa sentrifugal terdiri dari:

  • Casing adalah bagian luar pompa yang berfungsi untuk melindungi komponen-komponen pompa lainnya.
  • Impeller adalah bagian utama pompa yang berfungsi untuk mempercepat aliran fluida.
  • Poros adalah bagian yang menghubungkan impeller dengan motor.
  • Shaft seal adalah bagian yang berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari pompa.

Jenis-jenis pompa sentrifugal dapat di bedakan berdasarkan beberapa faktor, seperti:

  • Berdasarkan jumlah impeller:
    • Pompa sentrifugal satu impeller
    • Pompa sentrifugal multi impeller
  • Berdasarkan posisi impeller:
    • Pompa sentrifugal aksial
    • Pompa sentrifugal radial
  • Berdasarkan arah aliran fluida:
    • Pompa sentrifugal aliran radial
    • Pompa sentrifugal aliran campuran
    • Pompa sentrifugal aliran axial

Kelebihan pompa sentrifugal antara lain:

  • Daya angkat tinggi
  • Biaya perawatan rendah
  • Efisiensi tinggi

Kekurangan pompa sentrifugal antara lain:

  • Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan aliran fluida yang kontinyu
  • Lebih rumit di bandingkan dengan pompa perpindahan positif

Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang serbaguna dan cocok di gunakan untuk berbagai aplikasi. Pompa ini memiliki kelebihan daya angkat tinggi, biaya perawatan rendah, dan efisiensi tinggi.

2. Pompa aksial

Pompa aksial adalah jenis pompa dinamik yang bekerja dengan cara menggerakkan fluida secara sejajar dengan poros pompa. Selain itu, pompa ini memiliki sudu-sudu yang terpasang pada rotor. Rotor berputar dan mendorong fluida ke arah outlet.

Cara kerja pompa aksial dapat di jelaskan sebagai berikut:

1. Fluida masuk ke dalam pompa melalui saluran inlet.

Fluida masuk ke dalam pompa melalui saluran inlet. Saluran inlet biasanya terletak di bagian bawah pompa.

2. Sudu-sudu rotor yang berputar akan mendorong fluida ke arah outlet.

Rotor adalah bagian utama dari pompa aksial. Rotor memiliki sudu-sudu yang berfungsi untuk mendorong fluida.

Ketika rotor berputar, fluida akan terdorong oleh sudu-sudu rotor ke arah outlet.

3. Fluida yang keluar dari pompa memiliki kecepatan yang tinggi, namun tekanannya relatif rendah.

Fluida yang keluar dari pompa memiliki kecepatan yang tinggi, namun tekanannya relatif rendah. Hal ini karena pompa aksial tidak menghasilkan gaya sentrifugal seperti pompa sentrifugal.

Fluida yang keluar dari pompa aksial biasanya di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kapasitas aliran yang tinggi, seperti irigasi, pembangkit listrik, dan industri kertas.

Prinsip kerja pompa aksial dapat di analogikan dengan sebuah baling-baling kapal. Ketika baling-baling kapal berputar, maka air yang ada di sekitarnya akan terdorong ke arah belakang kapal.

Komponen utama pompa aksial terdiri dari:

  • Casing adalah bagian luar pompa yang berfungsi untuk melindungi komponen-komponen pompa lainnya.
  • Rotor adalah bagian utama pompa yang berfungsi untuk menggerakkan fluida.
  • Sudu-sudu adalah bagian rotor yang berfungsi untuk mendorong fluida.
  • Poros adalah bagian yang menghubungkan rotor dengan motor.
  • Shaft seal adalah bagian yang berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari pompa.

Kelebihan pompa aksial antara lain:

  • Kapasitas aliran tinggi
  • Biaya perawatan rendah
  • Efisiensi tinggi

Kekurangan pompa aksial antara lain:

  • Daya angkat rendah
  • Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi

Pompa aksial adalah jenis pompa yang cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kapasitas aliran yang tinggi, seperti irigasi, pembangkit listrik, dan industri kertas.

3. Pompa spesial efek

Pompa spesial efek adalah jenis pompa dinamik yang bekerja dengan cara memanfaatkan efek tertentu, seperti efek vortex, efek tekanan, atau efek gravitasi. Selain itu, pompa ini memiliki desain yang unik dan biasanya di gunakan untuk aplikasi khusus. Berikut adalah beberapa contoh pompa spesial efek:

  • Pompa jet adalah jenis pompa spesial efek yang memanfaatkan efek vortex. Pompa ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian inlet dan bagian outlet. Bagian inlet di lengkapi dengan nozzle yang berfungsi untuk menyemprotkan fluida dengan kecepatan tinggi. Fluida yang di semprotkan akan membentuk vortex, sehingga fluida di bagian inlet akan mengalami tekanan yang rendah. Fluida dari bagian inlet akan mengalir ke bagian outlet karena perbedaan tekanan.
  • Pompa gas lift adalah jenis pompa spesial efek yang memanfaatkan efek tekanan. Pompa ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian inlet dan bagian outlet. Bagian inlet di lengkapi dengan pompa yang berfungsi untuk memompa fluida ke bagian outlet. Fluida yang di pompa akan membentuk tekanan yang tinggi di bagian outlet. Tekanan yang tinggi ini akan mendorong fluida dari bagian inlet ke bagian outlet.
  • Pompa hydraulic ram adalah jenis pompa spesial efek yang memanfaatkan efek gravitasi. Pompa ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian inlet dan bagian outlet. Bagian inlet di lengkapi dengan katup yang berfungsi untuk mengendalikan aliran fluida. Bagian outlet di lengkapi dengan piston yang berfungsi untuk memompa fluida.

Kelebihan pompa spesial efek antara lain:

  • Dapat di gunakan untuk aplikasi khusus
  • Biaya perawatan rendah

Kekurangan pompa spesial efek antara lain:

  • Kapasitas aliran rendah
  • Daya angkat rendah

Pompa spesial efek adalah jenis pompa yang cocok di gunakan untuk aplikasi khusus, seperti aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi, aplikasi yang membutuhkan aliran fluida yang rendah, atau aplikasi yang membutuhkan biaya perawatan yang rendah.

Kelebihan dynamic pump

Berikut ini adalah kelebihan dynamic pump

Daya angkat tinggi

Dynamic pump dapat menghasilkan daya angkat yang tinggi, sehingga pompa ini cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi.

Biaya perawatan rendah

Dynamic pump memiliki biaya perawatan yang relatif rendah dibandingkan dengan pompa perpindahan positif.

Efisiensi tinggi

Dynamic pump dapat beroperasi pada efisiensi yang tinggi, sehingga pompa ini dapat menghemat energi.

Dynamic pump adalah jenis pompa yang memiliki banyak kelebihan, seperti daya angkat tinggi, biaya perawatan rendah, dan efisiensi tinggi. Pompa ini cocok digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti irigasi, industri, dan pembangkit listrik.

PT Parsial Dua Teknik

PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Spare Part dan Mesin yang menyediakan berbagai jenis pompa dinamik. Selain itu, PT Parsial Dua Teknik memiliki tim teknisi yang berpengalaman dan siap membantu Anda memilih pompa dinamik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Alamat: PT Parsial Dua Teknik

Hubungi Sekarang!

[WhatsApp Admin]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *