ukuran pillow block bearing

Memahami Ukuran Pillow Block Bearing Agar Bisa Tepat Dalam Memilihnya

Ukuran pillow block bearing – Pillow block bearing, atau bantalan dudukan, adalah komponen penting dalam berbagai aplikasi mesin. Fungsinya untuk menopang poros putar dan memastikan kelancaran operasinya. Memilih pillow block bearing dengan ukuran yang tepat sangatlah krusial untuk performa dan ketahanan mesin.

Memahami Ukuran Pillow Block Bearing

ukuran pillow block bearing

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap bagi Anda untuk memahami ukuran pillow block bearing, termasuk:

1. Dimensi Utama Pillow Block Bearing

  • Diameter Dalam (ID): Ukuran lubang di dalam bearing yang akan menampung poros. Pastikan juga ID bearing sesuai dengan diameter poros yang digunakan.
  • Diameter Luar (OD): Ukuran diameter terluar bearing. Dimensi ini juga penting untuk menentukan ruang yang tersedia untuk pemasangan bearing.
  • Tinggi (H): Ketinggian bearing dari dasar pemasangan. Tinggi bearing harus sesuai dengan kebutuhan ruang dan juga gaya yang akan ditahan.
  • Lubang Baut (MB): Diameter lubang baut yang digunakan untuk memasang bearing pada rangka atau struktur. Pastikan juga ukuran lubang baut bearing kompatibel dengan baut yang digunakan.
  • Jarak Pusat Lubang Baut (BC): Jarak antara pusat-pusat lubang baut. Dimensi ini penting untuk memastikan kestabilan dan juga distribusi gaya yang merata pada bearing.

2. Seri Bearing

Setiap pillow block bearing memiliki seri yang menunjukkan jenis bearing, desain, dan juga kapasitas bebannya. Di samping itu, memahami seri bearing sangat penting untuk memilih bearing yang tepat untuk aplikasi Anda.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, seri bearing merupakan kode yang menunjukkan jenis bearing, desain, dan juga kapasitas bebannya. Memahami seri bearing sangat penting untuk memilih bearing yang tepat untuk aplikasi Anda.

Jenis Bearing

Seri bearing umumnya diawali dengan huruf yang menunjukkan jenis bearing yang digunakan di dalam pillow block bearing. Berikut beberapa contohnya:

  • U: Singkatan dari “Universal”. Jenis bearing ini adalah yang paling umum digunakan dan juga cocok untuk berbagai aplikasi.
  • UC: Seri UC merupakan pengembangan dari bearing U dengan desain yang lebih kokoh dan juga kapasitas beban yang lebih tinggi.
  • SNL: Seri SNL adalah bearing dengan desain self-aligning yang juga dapat menyesuaikan diri dengan misalignment poros.
  • E: Seri E adalah bearing dengan desain pillow block yang lebih kecil dan juga ringan.

Desain Bearing

Setelah huruf yang menunjukkan jenis bearing, biasanya terdapat kombinasi huruf dan juga angka yang menunjukkan desain bearing. Misalnya:

  • FL: Singkatan dari “Flange”. Menunjukkan bahwa bearing memiliki flensa untuk pemasangan yang lebih mudah.
  • 205: Angka ini menunjukkan dimensi bearing, seperti diameter dalam (ID) dan diameter luar (OD). Informasi ini juga dapat bervariasi tergantung pada jenis bearing dan standar pabrikan.

Kapasitas Beban

Seringkali, seri bearing diakhiri dengan angka yang menunjukkan kapasitas beban maksimum bearing. Contohnya:

  • UCFL 205-10: Angka “10” menunjukkan bahwa bearing ini dapat menahan beban statis maksimum sebesar 10 kN.

3. Bahan Bearing

Pillow block bearing terbuat dari berbagai bahan, seperti baja, besi tuang, atau plastik. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan juga kekurangannya dalam hal kekuatan, ketahanan korosi, dan ketahanan suhu. Pilihlah bahan bearing yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan juga beban yang akan ditahan.

4. Merek dan Reputasi

Pilihlah pillow block bearing dari merek terpercaya yang memiliki reputasi baik dalam kualitas dan juga keandalan. Pastikan supplier yang Anda pilih menyediakan bearing yang asli dan jug bersertifikat.

Baca Juga: Ciri-Ciri Spur Gear Yang Perlu Anda Ketahui

Tips Memilih Pillow Block Bearing yang Tepat

ukuran pillow block bearing

Memilih pillow block bearing yang tepat sangat penting untuk memastikan kelancaran dan ketahanan mesin. Berikut tips memilihnya:

1. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda tidak yakin dengan ukuran, jenis, atau spesifikasi bearing yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli di bidang mekanika atau teknik mesin. Mereka juga dapat membantu Anda memilih bearing yang sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi Anda.

2. Pertimbangkan Faktor Beban

Pastikan bearing yang Anda pilih dapat menahan beban yang akan diterapkan pada poros. Beban ini juga dapat berupa beban statis, beban dinamis, atau kombinasi keduanya. Perhitungkan juga faktor keamanan yang cukup untuk memastikan bearing tidak akan mengalami kerusakan.

3. Perhatikan Kondisi Lingkungan

Pilihlah bearing yang tahan terhadap kondisi lingkungan di mana mesin akan beroperasi. Jika lingkungannya ekstrem, seperti suhu tinggi, kelembaban tinggi, atau paparan bahan kimia, pilihlah bearing yang dirancang khusus untuk kondisi tersebut.

4. Periksa Kecocokan Aksesoris

Pastikan bearing yang Anda pilih kompatibel dengan aksesoris yang dibutuhkan, seperti segel poros, penutup bearing, dan juga adaptor. Aksesoris ini penting untuk melindungi bearing dari kerusakan dan juga memastikan performanya optimal.

5. Pilih Merek dan Reputasi Terpercaya

Pilihlah bearing dari merek yang memiliki reputasi baik dalam hal kualitas dan juga keandalan. Pastikan supplier yang Anda pilih menyediakan bearing yang asli dan juga bersertifikat.

6. Periksa Dimensi dan Spesifikasi

Periksa dengan cermat dimensi bearing, seperti diameter dalam (ID), diameter luar (OD), tinggi (H), lubang baut (MB), dan juga jarak pusat lubang baut (BC). Pastikan dimensi ini sesuai dengan kebutuhan ruang dan juga spesifikasi mesin Anda.

7. Pertimbangkan Material Bearing

Pillow block bearing terbuat dari berbagai material, seperti baja, besi tuang, atau plastik. Masing-masing material memiliki kelebihan dan juga kekurangannya dalam hal kekuatan, ketahanan korosi, dan ketahanan suhu. Pilihlah material yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan juga beban yang akan ditahan.

8. Periksa Kapasitas Beban

Setiap bearing memiliki batas maksimum beban yang juga dapat ditahannya. Pastikan kapasitas beban bearing yang Anda pilih lebih besar dari beban yang akan diterapkan pada poros.

9. Perhatikan Ketahanan Getaran

Jika mesin Anda beroperasi dengan getaran yang tinggi, pilihlah bearing yang dirancang khusus untuk menahan getaran. Getaran yang berlebihan juga dapat memperpendek umur bearing dan merusak komponen mesin lainnya.

10. Perawatan Rutin

Lakukan perawatan rutin pada bearing, seperti pelumasan dan pemeriksaan berkala, untuk memastikan performanya optimal dan memperpanjang umurnya.

Tabel contoh Ukuran Pillow Block Bearing

Berikut tabel contoh ukuran pillow block bearing seri UC yang umum digunakan:

Kode Seri Diameter Dalam (ID) (mm) Diameter Luar (OD) (mm) Tinggi (H) (mm) Lubang Baut (MB) (mm) Jarak Pusat Lubang Baut (BC) (mm)
UCFL 205 20 55 85 11 38
UCFL 206 25 62 95 13 45
UCFL 207 30 72 105 15 50
UCFL 208 35 78 110 17 55
UCFL 209 40 85 120 19 60
UCFL 210 45 90 130 21 65

Memilih pillow block bearing dengan ukuran yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan performa dan ketahanan mesin. Dengan memahami dimensi utama, seri bearing, bahan bearing, merek, dan tips di atas, Anda dapat memilih bearing yang optimal untuk kebutuhan Anda.

Butuh Pillow Block Bearing Berkualitas? Percayakan pada PT Parsial Dua Teknik!

3. Butuh Pillow Block Bearing Berkualitas_ Percayakan pada PT Parsial Dua Teknik!

PT Parsial Dua Teknik adalah solusi tepat bagi Anda yang membutuhkan pillow block bearing berkualitas tinggi. Kami menyediakan berbagai jenis dan ukuran bearing dari merek terpercaya, dengan harga yang kompetitif dan layanan terbaik.

Tim ahli kami siap membantu Anda memilih bearing yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi mesin Anda. Kami juga menyediakan layanan pemasangan dan konsultasi untuk memastikan bearing Anda terpasang dengan tepat dan optimal.

Hubungi kami untuk konsumsi lebih lanjut!

Alamat: Klik Maps PT Parsial Dua Teknik

WhatsApp: Klik 081310274716

Website: Klik parsialteknik.com 

Optional: Klik Kontak Kami

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *