star delta motor 3 fasa

Memahami Star Delta Motor 3 Fasa – Panduan Lengkap

Star delta adalah teknik starting yang umum di gunakan pada motor 3 fasa. Teknik ini menghubungkan kumparan motor dalam konfigurasi star (bintang) pada saat start, dan kemudian mengubahnya ke konfigurasi delta (segitiga) setelah motor mencapai kecepatan tertentu.

Manfaat Star Delta Motor 3 Fasa:

Berikut adalah manfaat star delta

Mengurangi Arus Start:

Arus start pada motor 3 fasa bisa sangat tinggi, mencapai 6-7 kali arus nominal.Biasanya ini bisa menyebabkan beberapa permasalahan:

  • Beban berlebih pada jaringan listrik: Arus start yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan tegangan, yang dapat merusak peralatan lain yang terhubung ke jaringan.
  • Penurunan tegangan: Arus start yang tinggi dapat menyebabkan penurunan tegangan pada jaringan, yang dapat menyebabkan motor lain bekerja dengan tidak efisien.
  • Kerusakan motor: Arus start yang tinggi dapat menyebabkan overheating pada motor, yang dapat merusak isolasi dan memperpendek umur motor.

Star delta membantu mengurangi arus start dengan menghubungkan kumparan motor dalam konfigurasi star pada saat start. Konfigurasi star menghasilkan impedansi yang lebih tinggi, yang membatasi arus yang mengalir ke motor.

Meningkatkan Torsi Start:

Torsi start adalah gaya yang di hasilkan oleh motor saat pertama kali di hidupkan. Torsi start yang tinggi di perlukan untuk memulai beban berat.

Star delta membantu meningkatkan torsi start dengan menghubungkan kumparan motor dalam konfigurasi star pada saat start. Konfigurasi star menghasilkan medan magnet yang lebih kuat, yang menghasilkan torsi start yang lebih tinggi.

Menurunkan Panas Motor:

Arus start yang tinggi menghasilkan panas yang berlebihan pada motor. Panas ini dapat menyebabkan kerusakan pada isolasi dan memperpendek umur motor.

Star delta membantu menurunkan panas motor dengan mengurangi arus start dan menghubungkan kumparan motor dalam konfigurasi delta setelah motor mencapai kecepatan tertentu. Konfigurasi delta menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan lebih sedikit panas.

Cara Kerja Star Delta Motor 3 Fasa:

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai cara kerja star delta:

1. Menghubungkan Kontaktor Star:

Saat motor di hidupkan, kontaktor star di aktifkan. Kontaktor star adalah sakelar elektromagnetik yang menghubungkan kumparan motor dalam konfigurasi star. Konfigurasi star adalah konfigurasi di mana ujung-ujung kumparan motor di hubungkan ke satu titik pusat, seperti bentuk bintang.

2. Mengaktifkan Timer atau Relay Termal:

Pada saat yang sama dengan kontaktor star di aktifkan, timer atau relay termal juga di aktifkan. Timer adalah alat yang di gunakan untuk menunda waktu, sedangkan relay termal adalah alat yang di gunakan untuk melindungi motor dari panas berlebih.

3. Menunda Pengaktifan Kontaktor Delta:

Timer atau relay termal akan menunda pengaktifan kontaktor delta. Kontaktor delta adalah sakelar elektromagnetik yang menghubungkan kumparan motor dalam konfigurasi delta. Konfigurasi delta adalah konfigurasi di mana ujung-ujung kumparan motor di hubungkan satu sama lain membentuk segitiga.

4. Menghubungkan Kontaktor Delta:

Setelah waktu tunda tercapai, kontaktor delta di aktifkan. Kontaktor delta menghubungkan kumparan motor dalam konfigurasi delta.

5. Memutuskan Kontaktor Star:

Setelah kontaktor delta di aktifkan, kontaktor star di deaktifkan. Kontaktor star memutus hubungan star, sehingga kumparan motor tidak lagi terhubung dalam konfigurasi star.

6. Motor Beroperasi dalam Konfigurasi Delta:

Setelah kontaktor star di deaktifkan, motor akan beroperasi dalam konfigurasi delta. Konfigurasi delta menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan torsi yang lebih tinggi di bandingkan dengan konfigurasi star.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan waktu tunda:

  • Waktu tunda harus cukup lama untuk memungkinkan motor mencapai kecepatan yang cukup sebelum di ubah ke konfigurasi delta.
  • Waktu tunda tidak boleh terlalu lama, karena dapat menyebabkan motor terlalu panas.

Berikut beberapa keuntungan menggunakan metode star delta:

  • Mengurangi arus start
  • Meningkatkan torsi start
  • Menurunkan panas motor
  • Memperpanjang umur motor

Rangkaian Star Delta:

Rangkaian star delta terdiri dari beberapa komponen utama:

1. Kontaktor:

Kontaktor adalah sakelar elektromagnetik yang di gunakan untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan kumparan motor. Selain itu, kontaktor terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Coil: Coil adalah kumparan yang di lilit dengan kawat tembaga. Ketika coil di aliri arus listrik, maka akan menghasilkan medan magnet.
  • Armature: Armature adalah bagian yang bergerak dari kontaktor. Armature terbuat dari besi lunak yang dapat ditarik oleh medan magnet.
  • Kontak: Kontak adalah bagian yang menghubungkan dan memutuskan hubungan arus listrik. Kontak terbuat dari bahan yang tahan panas dan aus, seperti tembaga atau perak.

Kontaktor tersedia dalam berbagai ukuran dan spesifikasi. Ukuran kontaktor yang di pilih harus sesuai dengan arus yang akan mengalir melalui kontaktor.

2. Timer:

Timer di gunakan untuk menunda pengaktifan kontaktor delta. Selain itu, timer tersedia dalam berbagai jenis, yaitu:

  • Timer mekanik: Timer mekanik menggunakan mekanisme roda gigi dan pegas untuk menunda waktu.
  • Timer elektronik: Timer elektronik menggunakan sirkuit elektronik untuk menunda waktu.

Timer mekanik lebih murah dan sederhana di bandingkan dengan timer elektronik. Namun, timer elektronik lebih akurat dan dapat di program dengan mudah.

3. Relay Termal:

Relay termal biasa di pakai untuk melindungi motor dari panas berlebih. Selain itu, relay termal terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Bimetal: Bimetal adalah dua logam dengan koefisien ekspansi termal yang berbeda. Ketika bimetal di panaskan, maka bimetal akan melengkung.
  • Kontak: Kontak adalah bagian yang menghubungkan dan memutuskan hubungan arus listrik. Kontak terbuat dari bahan yang tahan panas dan aus, seperti tembaga atau perak.

Relay termal bekerja dengan cara mendeteksi panas yang di hasilkan oleh motor. Ketika suhu motor mencapai nilai yang berbahaya, maka relay termal akan memutus hubungan arus listrik ke motor.

Tips Merancang Rangkaian Star Delta

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai tips merancang rangkaian star delta:

1. Memilih Kontaktor:

Kontaktor harus di pilih dengan rating arus yang sesuai dengan arus motor. Arus motor dapat di temukan pada nameplate motor. Kontaktor dengan rating arus yang lebih kecil dari arus motor dapat menyebabkan kontaktor panas dan terbakar.

2. Memilih Timer:

Timer harus di pilih dengan waktu tunda yang sesuai dengan karakteristik motor dan beban. Waktu tunda yang terlalu pendek dapat menyebabkan motor tidak mencapai kecepatan yang cukup sebelum di ubah ke konfigurasi delta. Waktu tunda yang terlalu lama dapat menyebabkan motor terlalu panas.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan dalam memilih waktu tunda:

  • Arus start motor: Arus start motor yang tinggi membutuhkan waktu tunda yang lebih lama.
  • Beban motor: Beban motor yang berat membutuhkan waktu tunda yang lebih lama.
  • Inersia motor: Motor dengan inersia yang tinggi membutuhkan waktu tunda yang lebih lama.

3. Memilih Relay Termal:

Relay termal harus di pilih dengan setting yang sesuai dengan temperatur maksimum motor. Temperatur maksimum motor dapat di temukan pada nameplate motor. Relay termal dengan setting yang lebih rendah dari temperatur maksimum motor dapat menyebabkan motor terlalu panas dan terbakar.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan dalam memilih setting relay termal:

  • Suhu lingkungan: Suhu lingkungan yang tinggi membutuhkan setting relay termal yang lebih rendah.
  • Jenis motor: Motor dengan insulasi yang lebih baik dapat di setting dengan temperatur yang lebih tinggi.
  • Beban motor: Beban motor yang berat membutuhkan setting relay termal yang lebih rendah.

Berikut beberapa tips tambahan dalam merancang rangkaian star delta:

  • Gunakan kabel dengan ukuran yang sesuai dengan arus motor.
  • Gunakan terminal yang berkualitas tinggi untuk menghubungkan kabel.
  • Pastikan semua sambungan kabel kencang dan tidak ada yang longgar.
  • Lakukan pengujian rangkaian star delta sebelum di gunakan.

Star delta adalah teknik starting yang efektif untuk motor 3 fasa. Teknik ini dapat membantu mengurangi arus start, meningkatkan torsi start, dan menurunkan panas motor.

PT Parsial Dua Teknik

PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Spare Part dan Mesin. Kami menyediakan berbagai produk berkualitas tinggi dari merek ternama dengan harga yang kompetitif.

Alamat: PT Parsial Dua Teknik

Hubungi Sekarang!

[WhatsApp Admin]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *