Apa Itu Pompa Centrifugal? Yuk, Kenali Sekarang!

Pompa centrifugal adalah salah satu jenis pompa yang penggunaannya banyak di berbagai bidang kerja. Penggunaan pompa tersebut sangat krusial dalam bidang kontraktor mekanikal elektrikal. Karena pengoperasian yang mudah dan berbagai kelebihan lain, menjadikannya sebagai pilihan utama. 

Yang membuat banyak orang suka selain karena mudah, juga tidak memerlukan perawatan yang sulit. Biaya pemeliharaannya tidak semahal jenis-jenis pompa yang lain. Terlebih lagi, dalam dunia kerja dan industri, pengeluaran menjadi faktor penting yang harus kamu perhatikan. 

Jenis pompa ini memiliki prinsip kerja dengan mengubah energi mekanis menjadi kinetik fluida. Agar lebih jelas, kamu bisa cek penjelasan di bawah ini. Selain itu, juga terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis, fungsi, kelebihan, hingga kekurangannya. 

Definisi Pompa Centrifugal dan Cara Kerjanya

Centrifugal pumps adalah jenis pompa yang memiliki komponen utama berupa motor penggerak dengan sudut impeller. Elemen inti tersebut berputar dengan kecepatan tinggi. Hal ini sesuai dengan prinsip kerja yang pompa sentrifugal ini miliki. 

Cara kerjanya, pompa centrifugal akan mengubah energi mekanis yang ada oleh motor penggerak menjadi energi kinetik fluida (kecepatan). Kemudian, mengarahkan hasil fludia ke saluran buang. Dalam proses itulah, menggunakan tekanan dan impeller yang terdapat pada casing.

Lalu, casing tersebut terhubung dengan suction atau yang biasa terkenal sebagai saluran hisap dan discharge atau saluran tekan. Casing harus selalu terisi dengan cairan. Karenanya, untuk mencapai hal tersebut suction harus lengkap dengan food valve (katup kaki). 

Pompa sentrifugal dapat bergerak karena adanya motor yang mempunyai gaya. Motor penggerak menghasilkan daya yang tersalur kepada poros pompa dengan fungsi memutar impeller. Impeller sendiri terpasang pada poros pompa.

Setelah impeller berputar, zat cair yang ada di dalamnya juga ikut berputar akibat adanya dorongan dari sudu-sudu. Pada saat itulah timbul gaya sentrifugal. Hal tersebut yang membuat zat cair mengalir dari tengah impeller menuju keluar lewat saluran yang ada di antara sudu-sudu. Meninggalkan impeller dengan kecepatan tingkat tinggi. 

Cara kerja selanjutnya dari jenis pompa ini, membuat zat cair dari impeller yang keluar dengan kecepatan tinggi akan melewati saluran dengan penampang lebih besar (volute/difuser). Proses inilah yang menimbulkan perubahan dari head kecepatan menjadi tekanan. Akibatnya, head total dari zat cair yang keluar dari flens pompa nilainya lebih besar. 

Head total pompa adalah selisih head total (energi pernah satuan berat) antara zat cair yang ada di flens keluar dan flens masuk. Jadi, jika melihat penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bersama bahwa centrifugal pumps berguna mengubah energi gerak dari motor menjadi aliran fluida. Lalu energi tersebut memberikan pertambahan head kecepatan, tekanan, serta potensial. 

Fungsi Pompa Centrifugal

Penggunaan pompa sentrifugal adalah ini banyak di berbagai bidang dengan skala besar. Contohnya saja industri minyak, manufaktur, serta pembangkit listrik pasti menggunakan jenis pompa tersebut. Bahkan, penggunaan centrifugal pumps juga dalam pompa air di kehidupan sehari-hari. 

Untuk sektor industri, tentu pompa sentrifugal memiliki peran yang sangat krusial. Walaupun untuk penerapannya tetap sesuai dengan keperluan di masing-masing sektor industri. Tapi secara garis besar, komponen yang ada di dalam pompa menjalankan fungsi sama.

Salah satu fungsi pompa ini dalam bidang industri yaitu mengalirkan berbagai jenis cairan, seperti oli, cairan amonia, minyak, hidrogen, dan lainnya. Bukan itu saja, tapi penerapannya terbukti mampu meningkatkan produksi di suatu industri. Karena ada pompa centrifugal, maka pekerjaan lebih cepat selesai. 

Jenis-Jenis Pompa Centrifugal

Perlu diketahui bahwa ada berbagai jenis pompa sentrifugal. Tentunya pemilihan pompa sangat penting dengan memperhatikan berbagai faktor, mulai dari biaya pengoperasian, kehilangan tekanan, maupun laju aliran. Berikut ini beberapa macam penggunaan centrifugal pumps yang dapat Anda tiru:

1. Valute

Pompa sentrifugal valute memiliki fungsi yang sangat maksimal. Cara kerja dari jenis dengan mengeluarkan cairan memulai impeller, kemudian langsung di tampung ke dalam sebuah rumah spiral. Selanjutnya, cairan tersebut akan keluar melewati nosel. 

2. Difuser

Jenis yang kedua adalah pompa difuser. Salah satu karakteristik paling identik dari pompa difuser yaitu sekelilingnya adalah impeller. Menurunkan kecepatan aliran dari impeller menjadi kegunaan utamanya. Dengan pompa tersebut, energi kinetik dapat menjadi tekanan dengan sangat efisien.

3. Radial

Radial adalah jenis pompa centrifugal selanjutnya yang mempunyai fluida untuk proses hisap lewat sisi isap. Cara kerja tersebut mengakibatkan putaran di setiap sisi isap akan bertekanan vakum. Lalu, fluida keluar mengisi rumah pompa karena adanya gaya sentrifugal. Di sanalah, energi kinetik fluida berubah menjadi tekanan.

4. Aksial

Lain hal dengan radial, jenis pompa sentrifugal yang satu ini bekerja dengan cara menghisap dan menekan fluida ke arah sisi aksial. Proses produksi aksial bertujuan agar menghasilkan head rendah dengan kapasitas aliran yang besar. Pada umumnya, aplikasi atau penggunaan pompa aksial untuk kebutuhan irigasi. 

5. Pompa Aliran Campur

Pompa aliran campur merupakan jenis pompa yang memiliki head dari gaya sentrifugal, sedangkan penyebab yang lain oleh tolakan impeller. Aliran yang ada di pompa ini adalah buangan dari radial dan aksial. Cara kerja itulah yang membuatnya terkenal sebagai pompa aliran campur.

6. Turbin

Berikutnya adalah pompa turbin yang juga dikatakan sebagai pompa regeneratif dan vorteks. Prinsip kerjanya yaitu memutar cairan bersama baling-baling impeller hampir satu putaran dengan kecepatan yang tinggi. Saluran ini memiliki tempat impeller berputar yang bentuknya seperti cincin. 

7. Vertikal

Jenis yang terakhir adalah pompa vertikal yang menjadi kantilever. Pompa ini memerlukan perawatan eksklusif dan memiliki desain poros, sehingga membuat volume jatuh ke dalam lubang. Bagian lainnya yaitu memakai wadah pengisian sebagai penutup poros dan bantalan yang ada di luar lubang. 

Kelebihan dan Kekurangan Pompa Centrifugal

Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang hadir dengan prinsip kerja sangat baik, terlebih untuk mengalirkan cairan. Ada banyak kelebihan yang bisa kamu temukan dari pompa tersebut. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

  1. Cara kerja pompa yang sederhana. 
  2. Awet dan tahan lama karena dilengkapi dengan sistem konstruksi yang kuat. 
  3. Jenisnya beragam, sehingga dapat dipilih sesuai kebutuhan. 
  4. Pengguna dapat memilih kapasitas output debit air. 
  5. Harga yang relatif murah. 
  6. Tidak memerlukan area yang luas. 
  7. Dapat memproses cairan yang mengandung banyak kotoran. 
  8. Bekerja dengan stabil. 
  9. Poros pada motor penggerak mudah tersambung langsung ke pompa. 
  10. Volume pompa centrifugal sama seperti pompa displacement.
  11. Pemeliharaannya tergolong gampang, sebab tidak banyak bagian penggerak yang bekerja. 
  12. Aliran cairan hasil dari pompa sentrifugal tidak mudah terputus. 

Tapi di samping itu, jenis pompa ini memiliki kekurangan. Salah satunya yaitu pada posisi normal tidak dapat memompa udara. Itulah kenapa pompa sentrifugal kurang cocok jika Anda pakai untuk mengeluarkan cairan yang kental. Terlebih lagi pada aliran volume kecil. 

Demikian penjelasan tentang pompa centrifugal adalah, prinsip kerja, jenis-jenis, kelebihan, serta kekurangannya.

Rekomendasi Beli Pompa Centrifugal Berkualitas

Memilih pompa sesuai kebutuhan menjadi faktor yang penting. PT Parsial Teknik adalah distributor terpercaya yang menyediakan berbagai jenis pompa sentrifugal dengan kualitas terbaik. Penuhi kebutuhan Anda sekarang dengan menghubungi lewat kontak berikut:

WhatsApp: +6281310274716

Email: parsialduateknik@gmail.com 

Website: https://parsialteknik.com/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *