Mesin pendorong air adalah alat yang di gunakan untuk memompa air dari sumber air ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh. Selain itu, mesin ini memiliki berbagai jenis dan fungsi, sesuai dengan kebutuhannya.
Mesin ini adalah alat yang bekerja dengan prinsip tekanan hidrostatik. Prinsip ini memanfaatkan tekanan air yang di hasilkan oleh mesin untuk mendorong air ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh.
Fungsi Mesin Pendorong Air
Mesin ini memiliki berbagai fungsi, di antaranya:
1. Menambah Tekanan Air pada Sistem Distribusi Air
Mesin ini dapat di gunakan untuk menambah tekanan air pada sistem distribusi air. Hal ini dapat di lakukan dengan cara memompa air dari sumber air ke tangki penyimpanan yang berada pada ketinggian yang lebih tinggi. Dengan begitu, air yang berada di tangki penyimpanan akan memiliki tekanan yang lebih tinggi.
Tekanan air yang tinggi di perlukan untuk mengalirkan air ke tempat yang lebih jauh atau lebih tinggi. Misalnya, untuk mengalirkan air ke lantai atas rumah atau untuk mengalirkan air ke tempat-tempat yang jauh dari sumber air.
2. Menambah Debit Air pada Sistem Distribusi Air
Mesin ini juga dapat di gunakan untuk menambah debit air pada sistem distribusi air. Hal ini dapat di lakukan dengan cara memompa air dari sumber air ke sistem distribusi air secara bersamaan dengan pompa utama.
Debit air yang tinggi di perlukan untuk memenuhi kebutuhan air yang besar. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan air untuk industri atau untuk memenuhi kebutuhan air untuk perumahan yang padat penduduk.
3. Mengalirkan Air dari Sumber Air yang Jauh ke Tempat yang Lebih Dekat
Mesin ini dapat di gunakan untuk mengalirkan air dari sumber air yang jauh ke tempat yang lebih dekat. Hal ini dapat di lakukan dengan cara memompa air dari sumber air ke tangki penyimpanan yang berada pada ketinggian yang lebih rendah.
Fungsi ini dapat di gunakan untuk mengalirkan air dari sumur dalam ke rumah atau untuk mengalirkan air dari sumber air yang berada di gunung ke tempat-tempat di sekitarnya.
4. Menyalurkan Air ke Tempat yang Lebih Tinggi
Mesin ini juga dapat di gunakan untuk menyalurkan air ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini dapat di lakukan dengan cara memompa air dari sumber air ke tempat yang lebih tinggi secara langsung.
Fungsi ini dapat di gunakan untuk mengalirkan air ke tangki penyimpanan yang berada di lantai atas rumah atau untuk mengalirkan air ke tempat-tempat yang berada di pegunungan.
Secara umum, mesin ini dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan air yang tidak dapat di penuhi oleh pompa utama. Mesin ini dapat di gunakan untuk meningkatkan tekanan air, menambah debit air, mengalirkan air dari sumber air yang jauh, atau menyalurkan air ke tempat yang lebih tinggi.
Jenis-Jenis Mesin Pendorong Air
Mesin ini dapat di bagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan prinsip kerjanya, yaitu:
1. Mesin Pendorong Air Sentrifugal
Mesin pendorong air sentrifugal adalah jenis mesin yang paling umum di gunakan. Selain itu, mesin ini bekerja dengan memanfaatkan gaya sentrifugal untuk mendorong air.
Prinsip kerja mesin ini sentrifugal adalah sebagai berikut:
- Air masuk ke dalam impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi.
- Gaya sentrifugal menyebabkan air terlempar keluar dari impeller.
- Air yang terlempar keluar dari impeller akan mengalir melalui pipa keluar.
Mesin ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Efisien dalam memompa air dalam jumlah besar.
- Dapat memompa air dari sumber air yang jauh.
- Dapat memompa air ke tempat yang lebih tinggi.
2. Mesin Pendorong Air Reciprocating
Mesin pendorong air reciprocating adalah jenis mesin yang bekerja dengan gerakan bolak-balik. Selain itu, mesin ini biasanya di gunakan untuk memompa air dalam jumlah besar.
Prinsip kerja mesin ini adalah sebagai berikut:
- Piston bergerak bolak-balik di dalam silinder.
- Gerakan piston menyebabkan air masuk dan keluar dari silinder.
- Air yang masuk ke dalam silinder akan di tekan keluar melalui pipa keluar.
Mesin ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Dapat memompa air dalam jumlah besar.
- Dapat memompa air dari sumber air yang dalam.
- Dapat memompa air ke tempat yang lebih jauh.
3. Mesin Pendorong Air Diafragma
Mesin pendorong air diaphragma adalah jenis mesin yang bekerja dengan memanfaatkan gerakan diafragma. Selain itu, mesin ini biasanya di gunakan untuk memompa air dalam jumlah kecil.
Prinsip kerja mesin ini adalah sebagai berikut:
- Diafragma bergerak naik dan turun.
- Gerakan diafragma menyebabkan air masuk dan keluar dari ruang kerja.
- Air yang masuk ke dalam ruang kerja akan di tekan keluar melalui pipa keluar.
Mesin ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Mudah dalam pengoperasian dan perawatan.
- Dapat memompa air dalam jumlah kecil.
- Dapat memompa air dari sumber air yang kotor.
Pemilihan jenis mesin pendorong air yang tepat harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisinya. Jika Anda membutuhkan mesin ini untuk memompa air dalam jumlah besar, maka jenis mesin reciprocating atau sentrifugal adalah pilihan yang tepat. Jika Anda membutuhkan mesin pendorong air untuk memompa air dalam jumlah kecil, maka jenis mesin diaphragma adalah pilihan yang tepat.
Pemilihan Mesin Pendorong Air
Dalam memilih mesin ini, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
1. Tekanan Air yang Di butuhkan
Tekanan air yang di butuhkan adalah tekanan air yang di perlukan untuk mengalirkan air ke tempat yang di inginkan. Selain itu, tekanan air yang di butuhkan dapat di ukur dengan menggunakan satuan meter air kolom (m.a.k).
Untuk menentukan tekanan air yang di butuhkan, Anda perlu mengukur ketinggian tempat yang di tuju. Jika tempat yang di tuju berada di atas sumber air, maka Anda perlu menambahkan ketinggian tersebut dengan tekanan air yang di butuhkan untuk mengalirkan air ke tempat yang di inginkan.
Misalnya, jika sumber air berada pada ketinggian 10 meter, dan Anda ingin mengalirkan air ke lantai dua yang berada pada ketinggian 5 meter, maka tekanan air yang di butuhkan adalah 15 meter air kolom (10 m + 5 m).
2. Debit Air yang Di butuhkan
Debit air yang di butuhkan adalah banyaknya air yang mengalir per detik. Selain itu, debit air yang di butuhkan dapat di ukur dengan menggunakan satuan liter per detik (L/s).
Untuk menentukan debit air yang di butuhkan, Anda perlu menghitung kebutuhan air Anda. Misalnya, jika Anda membutuhkan air untuk mandi, mencuci pakaian, dan memasak, maka debit air yang di butuhkan adalah sekitar 30 L/s.
3. Ketinggian Tempat yang Di tuju
Ketinggian tempat yang di tuju adalah ketinggian tempat yang ingin Anda aliri air. Selain itu, ketinggian tempat yang di tuju dapat di ukur dengan menggunakan satuan meter.
Ketinggian tempat yang di tuju akan mempengaruhi tekanan air yang di butuhkan. Jika tempat yang di tuju berada di atas sumber air, maka Anda perlu menambahkan ketinggian tersebut dengan tekanan air yang di butuhkan untuk mengalirkan air ke tempat yang di inginkan.
Jenis Air yang Akan Di pompa
Jenis air yang akan di pompa juga perlu di pertimbangkan dalam memilih mesin ini. Jika air yang akan di pompa adalah air bersih, maka Anda dapat menggunakan mesin pendorong air biasa.
Namun, jika air yang akan di pompa adalah air kotor, maka Anda perlu menggunakan mesin yang khusus untuk memompa air kotor. Mesin pendorong air untuk air kotor biasanya memiliki filter untuk menyaring kotoran yang terkandung dalam air.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih mesin ini yang tepat:
- Konsultasikan dengan ahli mesin ini untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
- Baca spesifikasi mesin ini dengan cermat sebelum membeli.
- Perhatikan garansi yang di berikan oleh produsen mesin ini.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memilih mesin pendorong air yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Rekomendasi PT Parsial Dua Teknik
PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Pompa yang bergerak di bidang pengadaan dan pemasangan mesin pendorong air. Perusahaan ini memiliki berbagai macam mesin pendorong air dari berbagai merek dan tipe. PT Parsial Dua Teknik juga memiliki tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya.
Alamat: PT Parsial Dua Teknik
Hubungi Sekarang!
Jika Anda membutuhkan mesin pendorong air, PT Parsial Dua Teknik adalah pilihan yang tepat. Perusahaan ini dapat membantu Anda memilih mesin pendorong air yang sesuai dengan kebutuhan Anda.