komponen conveyor

Mengenal Komponen Conveyor Serta Cara Kerjanya

Komponen Conveyor – Conveyor menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan bagi industri, seperti peningkatan efisiensi dan produktivitas, penghematan biaya, peningkatan keselamatan kerja, fleksibilitas, dan kecocokan. Oleh karena itu, conveyor menjadi alat yang penting untuk meningkatkan kinerja dan daya saing di berbagai sektor industri.

Selain keuntungan-keuntungan di atas, conveyor juga dapat membantu meningkatkan kontrol kualitas produk, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan citra perusahaan.

Dengan mempertimbangkan berbagai keuntungan tersebut, penggunaan conveyor merupakan investasi yang tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja dan daya saing di pasar global.

Mengenal Komponen-Komponen Conveyor

komponen conveyor

Sebelum menyelami dunia conveyor, mari kita luangkan waktu untuk mengenal lebih dalam tentang komponen-komponen penyusunnya. Mempelajari bagian-bagian conveyor dan fungsinya masing-masing akan membantu kita memahami cara kerja dan manfaatnya secara menyeluruh.

1. Frame Conveyor

Frame atau kerangka merupakan pondasi utama conveyor yang menopang dan menyatukan seluruh komponen pentingnya. Ibarat tulang punggung manusia, frame memastikan conveyor tetap stabil dan berfungsi optimal dalam memindahkan material.

Pemilihan material frame tak boleh sembarangan. Bahan yang digunakan harus kuat, tahan lama, dan mampu menahan beban material yang dipindahkan. Umumnya, stainless steel, aluminium profile, dan baja menjadi pilihan utama.

2. Belt

Belt atau sabuk conveyor merupakan komponen utama yang bertugas langsung membawa material atau barang. Bagaikan ban pada mobil, belt berputar di atas idler untuk mengantarkan material dari satu titik ke titik lain.

Tak hanya satu jenis, belt hadir dalam beragam variasi untuk memenuhi kebutuhan industri yang berbeda.

3. Idler

Idler, si penopang setia, bagaikan tangan yang selalu siap membantu belt conveyor dalam menjalankan tugasnya. Terletak di berbagai posisi strategis, idler memastikan belt tetap stabil dan berjalan mulus di sepanjang jalurnya.

Posisi dan Fungsi yang Berbeda:

  • Idler atas: Bertugas menahan beban material yang dibawa oleh belt, memastikan belt tidak kendur atau melengkung.
  • Idler penengah: Berfungsi sebagai pemandu belt, mencegahnya bergeser dari jalur yang seharusnya.
  • Idler bawah: Mendukung belt saat tidak membawa beban, menjaga ketegangannya agar tetap konsisten.

Ketiga jenis idler ini bekerja sama secara sinergis, menciptakan aliran material yang lancar dan tanpa hambatan.

4. Motor

Motor adalah jantung dari conveyor. Ibarat manusia, tanpa jantung, tubuh tidak akan bisa berfungsi. Begitu pula dengan conveyor, tanpa motor, ia hanyalah kerangka besi yang tak berguna.

Motor pada conveyor memiliki peran krusial dalam mengubah energi listrik menjadi energi gerak rotasi. Energi gerak rotasi ini kemudian dialirkan melalui rangkaian transmisi, seperti gearbox dan pulley, untuk menggerakkan ban berjalan atau rantai conveyor.

5. Tali Pulley

Belt memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai pembawa material dan meneruskan gaya putar. Material yang dibawa dapat berupa benda padat, cairan, atau bubuk. Gaya putar diteruskan dari satu poros ke poros lain, memungkinkan perpindahan tenaga antar mesin.

Kekuatan belt tidak ditentukan oleh ketebalannya, melainkan oleh jumlah lapisan penguat (ply) dan tegangan tarik per ply (Tensile Strenght). Semakin banyak jumlah ply dan semakin tinggi nilai Tensile Strenght, maka semakin kuat belt tersebut. Struktur lapisan penguat juga turut memengaruhi kekuatan dan fleksibilitas belt.

6. Snub Pulley

Snub pulley memiliki fungsi utama untuk memperbesar sudut lilitan kontak antara pulley dengan belt. Hal ini meningkatkan traksi dan efisiensi transfer daya dari drive pulley ke belt. Snub pulley biasanya ditempatkan dekat dengan drive pulley, di mana kontak antara keduanya paling penting.

7. Internal Belt Cleaner

Internal belt cleaner, juga dikenal sebagai primary cleaner, adalah peralatan yang dipasang di bagian dalam belt conveyor untuk membersihkan sisa material yang menempel pada permukaan belt. Material ini dapat berupa debu, potongan material, atau cairan yang tidak tercurahkan dengan sempurna saat proses loading atau tertinggal di sisi belt selama pengoperasian.

8. Impact Idler

Impact idler adalah komponen penting pada conveyor belt, yang terletak pada area jatuhnya material ke atas belt. Fungsinya adalah untuk menahan beban benturan dari material yang jatuh, sehingga melindungi belt conveyor dari kerusakan.

Impact idler terbuat dari karet yang kuat dan tahan lama. Karet ini mampu menyerap energi benturan dari material dan mendistribusikannya secara merata, sehingga belt conveyor tidak mengalami tekanan berlebihan pada satu titik. Penggunaan impact idler dapat memperpanjang umur belt conveyor dan mengurangi biaya perawatan.

9. Return Idler

Return idler, atau roller penunjang belt, adalah komponen penting dalam sistem conveyor. Berfungsi untuk menopang bagian bawah sabuk conveyor yang tidak bermuatan saat kembali dari titik bongkar ke titik muat. Dipasang pada bagian bawah rangka conveyor, return idler membantu menjaga ketegangan sabuk yang tepat, mencegah kendurnya dan memastikan kelancaran operasi.

Return idler tersedia dalam berbagai jenis dan material, tergantung pada kebutuhan aplikasi. Faktor-faktor seperti beban material, kecepatan conveyor, dan kondisi lingkungan menentukan pilihan idler yang tepat. Penggunaan return idler yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan umur panjang conveyor belt.

10. Bend Pulley

Bend pulley, atau pulley tikungan, merupakan komponen penting dalam sistem conveyor yang berfungsi untuk mengubah arah belt atau membelokkan jalurnya. Dipasang di tikungan conveyor, bend pulley membantu menavigasi material dengan mulus dan efisien.

Selain mengarahkan belt, bend pulley juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan belt pada saat tikungan. Desain khusus bend pulley membantu mendistribusikan berat material secara merata, mencegah belt tergelincir atau terguling. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran operasi conveyor dan meminimalkan keausan pada belt.

11. Takeup Pulley

Takeup pulley adalah komponen penting dalam sistem belt conveyor. Fungsinya utama adalah untuk menjaga ketegangan belt agar tetap konstan. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran operasi conveyor dan mencegah kerusakan pada belt.

Takeup pulley bekerja dengan cara mengatur panjang belt. Ketika belt conveyor beroperasi, panjangnya dapat berubah karena berbagai faktor, seperti muatan yang takeup pulley bawa dan temperatur lingkungan. Takeup pulley akan secara otomatis menarik atau mengendurkan belt untuk menjaga panjangnya tetap ideal.

12. Takeup Unit

Takeup Unit adalah komponen penting dalam sistem conveyor belt yang berfungsi sebagai penyeimbang kelonggaran belt saat beroperasi dengan atau tanpa muatan. Tujuannya adalah untuk menjaga ketegangan belt conveyor agar tetap konstan, sehingga memastikan kelancaran dan efisiensi operasional.

Ketika conveyor belt tidak membawa material, Takeup Unit akan turun untuk mengencangkan belt yang kendur. Hal ini penting untuk mencegah belt tergelincir atau tergulung, yang dapat menyebabkan kerusakan pada belt dan sistem conveyor. Sebaliknya, ketika conveyor belt membawa material, Takeup Unit akan naik untuk mengimbangi peningkatan ketegangan belt. Hal ini membantu mencegah belt meregang berlebihan dan memastikan distribusi material yang merata.

13. Feed Chute

Feed Chute, atau saluran penyalur material, merupakan komponen penting dalam sistem conveyor belt yang berfungsi untuk menyalurkan material ke atas belt conveyor. Komponen Feed Chute biasanya pemasangannya di bagian bawah frame conveyor belt, di area yang tidak bermuatan, dan sudah lengkap dengan roller penunjang belt untuk memastikan kelancaran pergerakan material.

Feed Chute dapat untuk berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada jenis material yang Feed Chute angkut, kapasitas conveyor belt, dan kebutuhan operasional. Desain Feed Chute yang umum adalah berbentuk corong atau hopper, dengan kemiringan tertentu untuk memperlancar aliran material.

PT Parsial Dua Teknik adalah perusahaan yang menyediakan berbagai macam komponen conveyor belt, termasuk frame, belt conveyor, drive system, takeup unit, feed chute, idler roller, dan structure.

Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. PT Parsial Dua Teknik juga menyediakan layanan purna jual yang lengkap untuk memastikan kepuasan pelanggan.

Jika Anda membutuhkan komponen conveyor berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, PT Parsial Dua Teknik adalah pilihan yang tepat. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk dan layanan purna jual yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Informasi Kontak PT Parsial Dua Teknik:

Alamat: Klik Maps PT Parsial Dua Teknik

WhatsApp: Klik 081310274716

Website: Klik parsialteknik.com 

Optional: Klik Kontak Kami

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *