Karet kopling pompa sentrifugal adalah komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan poros motor dan pompa. Karet kopling memiliki berbagai jenis dan ukuran, sehingga penting untuk memilih yang tepat sesuai kebutuhan.
Fungsi Karet Kopling Pompa Sentrifugal
Karet kopling ini memiliki fungsi utama untuk menghubungkan dan memutuskan transmisi daya antara motor penggerak dan pompa. Selain itu, karet kopling juga memiliki fungsi-fungsi lain, yaitu:
1. Menahan getaran dan kejutan
Pompa sentrifugal beroperasi dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat menimbulkan getaran dan kejutan. Karet kopling berfungsi untuk menahan getaran dan kejutan tersebut agar tidak merusak komponen-komponen pompa dan motor penggerak.
2. Meredam suara bising
Getaran dan kejutan yang terjadi pada pompa sentrifugal juga dapat menimbulkan suara bising. Karet kopling juga berfungsi untuk meredam suara bising tersebut agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.
3. Menjaga keselarasan poros
Motor penggerak dan pompa memiliki poros yang berputar. Jika poros tersebut tidak sejajar, maka dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kedua komponen tersebut. Karet kopling berfungsi untuk menjaga keselarasan poros agar tidak terjadi kerusakan.
4. Mengurangi beban pada motor penggerak
Karet kopling juga berfungsi untuk mengurangi beban pada motor penggerak. Hal ini di karenakan karet kopling dapat menyerap sebagian energi yang di hasilkan oleh motor penggerak.
Dengan fungsi-fungsi tersebut, karet kopling menjadi komponen penting dalam sistem pompa sentrifugal. Karet kopling yang berkualitas dapat meningkatkan kinerja pompa sentrifugal dan umur pakai komponen-komponennya.
Jenis-Jenis Karet Kopling Pompa Sentrifugal
Karet kopling ini terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Jenis-jenis karet kopling ini dapat di bedakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu:
1. Berdasarkan bahan bakunya
Karet kopling ini dapat di buat dari berbagai jenis bahan baku karet, yaitu:
NBR (Nitrile Butadiene Rubber)
Karet NBR adalah jenis karet yang paling umum di gunakan untuk karet kopling ini. Selain itu, karet NBR memiliki sifat tahan lama, tahan terhadap minyak dan oli, serta memiliki harga yang terjangkau.
FKM (Fluorine Rubber)Â
Karet FKM adalah jenis karet yang memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi, bahan kimia, dan radiasi. Selain itu, karet FKM cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang beroperasi pada kondisi yang berat.
EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer)
Karet EPDM adalah jenis karet yang memiliki sifat tahan terhadap cuaca, ozon, dan sinar ultraviolet. Selain itu, karet EPDM cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang beroperasi di luar ruangan.
Viton (Fluorocarbon Rubber)
Karet Viton adalah jenis karet yang memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi, bahan kimia, dan ozon. Selain itu, karet Viton cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang beroperasi pada kondisi yang sangat berat.
2. Berdasarkan konstruksinya
Karet kopling ini dapat di bedakan berdasarkan konstruksinya menjadi beberapa jenis, yaitu:
Karet kopling bertatahkan (splined)
Perlu diketahui bahwa karet kopling bertatahkan memiliki alur-alur yang terpasang pada permukaan karet. Alur-alur tersebut berfungsi untuk menghubungkan poros motor dan pompa. Selain itu, karet kopling bertatahkan cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang tidak memerlukan perpindahan poros.
Karet kopling lintas alur (cross groove)
Karet kopling lintas alur memiliki alur-alur yang saling bersilangan. Alur-alur tersebut berfungsi untuk menghubungkan poros motor dan pompa dengan perpindahan paralel atau perpindahan sudut kecil. Selain itu, karet kopling lintas alur cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang memerlukan perpindahan poros yang terbatas.
Karet kopling universal (universal)
Karet kopling universal memiliki alur-alur yang dapat bergerak bebas. Alur-alur tersebut berfungsi untuk menghubungkan poros motor dan pompa dengan perpindahan sudut yang besar. Selain itu, karet kopling universal cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang memerlukan perpindahan poros yang besar.
Karet kopling gear (gear)
Karet kopling gear memiliki roda gigi yang terpasang pada permukaan karet. Roda gigi tersebut berfungsi untuk menghubungkan poros motor dan pompa dengan perpindahan komprehensif. Selain itu, karet kopling gear cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang memerlukan perpindahan poros yang besar dan kompleks.
Karet kopling rantai (chain)
Karet kopling rantai memiliki rantai yang terpasang pada permukaan karet. Rantai tersebut berfungsi untuk menghubungkan poros motor dan pompa dengan perpindahan radial. Karet kopling rantai cocok di gunakan untuk pompa sentrifugal yang memerlukan perpindahan poros radial.
Cara Memilih Karet Kopling Pompa Sentrifugal
Dalam memilih karet kopling ini, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
Daya torsi yang dibutuhkan
Daya torsi yang di butuhkan oleh pompa sentrifugal akan menentukan ukuran dan kekuatan karet kopling yang di butuhkan. Jika daya torsi yang di butuhkan terlalu besar, maka karet kopling harus memiliki ukuran dan kekuatan yang lebih besar.
Daya torsi adalah gaya yang di hasilkan oleh poros untuk memutar pompa. Daya torsi yang di butuhkan oleh pompa sentrifugal dapat di hitung dengan menggunakan persamaan berikut:
T = P * r * n
di mana:
- T = daya torsi (Nm)
- P = daya motor (kW)
- r = jari-jari poros (m)
- n = kecepatan putaran poros (rpm)
Misalnya, sebuah pompa sentrifugal memiliki daya motor 10 kW dan kecepatan putaran poros 1.500 rpm. Jika jari-jari poros pompa adalah 0,1 m, maka daya torsi yang di butuhkan oleh pompa tersebut adalah:
T = 10 kW * 0,1 m * 1.500 rpm
T = 150 Nm
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka karet kopling yang di butuhkan untuk pompa tersebut harus memiliki ukuran dan kekuatan minimal 150 Nm.
Kecepatan putaran poros
Kecepatan putaran poros akan menentukan jenis karet kopling yang sesuai. Untuk kecepatan putaran yang tinggi, maka dapat di gunakan karet kopling yang memiliki sifat tahan terhadap getaran dan kejutan.
Karet kopling yang memiliki sifat tahan terhadap getaran dan kejutan biasanya terbuat dari bahan baku karet yang memiliki sifat elastisitas yang tinggi. Karet kopling jenis ini dapat menyerap getaran dan kejutan yang terjadi pada poros motor dan pompa.
Jenis pompa
Jenis pompa akan menentukan jenis karet kopling yang sesuai. Untuk pompa sentrifugal yang memiliki poros sejajar, maka dapat di gunakan karet kopling bertatahkan, lintas alur, atau universal. Untuk pompa sentrifugal yang memiliki poros tidak sejajar, maka dapat di gunakan karet kopling universal atau gear.
Karakteristik lingkungan kerja
Karakteristik lingkungan kerja akan menentukan jenis bahan baku karet kopling yang sesuai. Untuk lingkungan kerja yang panas, maka dapat di gunakan karet kopling yang memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi. Untuk lingkungan kerja yang korosif, maka dapat di gunakan karet kopling yang memiliki sifat tahan terhadap bahan kimia.
Karet kopling yang memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi biasanya terbuat dari bahan baku karet yang memiliki titik lebur yang tinggi. Selain itu, karet kopling jenis ini dapat beroperasi pada suhu yang tinggi tanpa mengalami kerusakan.
Karet kopling yang memiliki sifat tahan terhadap bahan kimia biasanya terbuat dari bahan baku karet yang memiliki sifat inert terhadap bahan kimia. Selain itu, karet kopling jenis ini dapat beroperasi di lingkungan yang mengandung bahan kimia tanpa mengalami kerusakan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, maka dapat di pilih karet kopling pompa sentrifugal yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Rekomendasi PT Parsial Dua Teknik
PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Spare Part dan Mesin terkemuka di Indonesia. PT Parsial Dua Teknik menyediakan berbagai jenis karet kopling pompa sentrifugal dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif.
Alamat: PT Parsial Dua Teknik
Hubungi Sekarang!
PT Parsial Dua Teknik memiliki tim teknisi yang berpengalaman dan profesional yang dapat membantu Anda memilih karet kopling yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin pompa Anda.