Pompa dengan roda gigi adalah jenis pompa positif yang menggunakan sepasang roda gigi untuk memindahkan cairan. Pompa ini memiliki desain yang sederhana dan andal, serta dapat di gunakan untuk berbagai aplikasi.
Prinsip kerja alat ini adalah dengan memanfaatkan putaran roda gigi penggerak untuk mendorong cairan yang ada di antara gigi-gigi tersebut. Cairan yang terdorong kemudian akan keluar dari pompa melalui saluran keluaran.
Fungsi Pompa Ini
Pompa ini memiliki berbagai fungsi, antara lain:
Memindahkan cairan dari suatu lokasi ke lokasi lain
Alat ini bekerja dengan memanfaatkan putaran roda gigi penggerak untuk mendorong cairan yang ada di antara gigi-gigi tersebut. Cairan yang terdorong kemudian akan keluar dari pompa melalui saluran keluaran.
Pompa ini dapat di gunakan untuk memindahkan cairan dengan berbagai kekentalan. Pompa dengan roda gigi yang lebih rapat dapat di gunakan untuk memompa cairan dengan kekentalan tinggi, sedangkan Pompa dengan roda gigi yang lebih jarang dapat di gunakan untuk memompa cairan dengan kekentalan rendah.
Mengukur volume cairan
Alat ini dapat di gunakan untuk mengukur volume cairan dengan cara menghitung jumlah putaran roda gigi. Jumlah putaran roda gigi sebanding dengan jumlah cairan yang di pompa.
Alat ini untuk mengukur volume cairan biasanya di lengkapi dengan sensor yang dapat menghitung jumlah putaran roda gigi. Sensor tersebut kemudian akan mengirimkan sinyal ke alat pengukur untuk menampilkan volume cairan yang di pompa.
Mengontrol aliran cairan
Alat ini dapat di gunakan untuk mengontrol aliran cairan dengan cara mengatur kecepatan putaran roda gigi. Kecepatan putaran roda gigi sebanding dengan laju aliran cairan yang di pompa.
Pompa ini untuk mengontrol aliran cairan biasanya di lengkapi dengan motor yang dapat di atur kecepatannya. Motor tersebut kemudian akan menggerakkan roda gigi pompa.
Menambah tekanan pada cairan
Pompa ini dapat di gunakan untuk menambah tekanan pada cairan dengan cara menggunakan sepasang roda gigi dengan ukuran yang berbeda. Roda gigi yang lebih kecil akan menghasilkan tekanan yang lebih tinggi daripada roda gigi yang lebih besar.
Pompa ini untuk menambah tekanan pada cairan biasanya di gunakan dalam sistem hidrolik. Sistem hidrolik menggunakan pompa untuk memompa cairan yang kemudian di gunakan untuk menggerakkan aktuator.
Jenis Pompa Ini
Berdasarkan bentuk roda giginya, pompa ini dapat di bagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pompa dengan roda gigi luar atau disebut juga external gear pump
Pompa ini memiliki dua roda gigi yang saling berputar di luar casing pompa. Cairan yang di pompa berada di antara kedua roda gigi tersebut.
PPompa ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Kapasitas aliran yang tinggi
- Tekanan yang tinggi
- Dapat di gunakan untuk cairan dengan berbagai kekentalan
Pompa ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Kebisingan yang tinggi
- Efisiensi yang rendah
2. Pompa dengan roda gigi dalam atau disebut juga internal gear pump
Pompa ini dalam memiliki satu roda gigi yang berputar di dalam casing pompa. Cairan yang di pompa berada di antara roda gigi tersebut dan casing pompa.
Pompa ini dalam memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Tingkat kebisingan yang rendah
- Efisiensi yang tinggi
- Dapat di gunakan untuk cairan dengan kekentalan tinggi
Pompa ini dalam juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Kapasitas aliran yang rendah
- Tekanan yang rendah
- Tidak dapat di gunakan untuk cairan dengan kekentalan rendah
Perbandingan antara Kedua Pompa Tersebut
| Karakteristik | Pompa dengan roda gigi luar | Pompa dengan roda gigi dalam |
| Bentuk roda gigi | Roda gigi luar | Roda gigi dalam |
| Posisi roda gigi | Di luar casing | Di dalam casing |
| Cairan yang di pompa | Antara roda gigi | Antara roda gigi dan casing |
| Kelebihan | Kapasitas aliran yang tinggi, tekanan yang tinggi, dapat di gunakan untuk cairan dengan berbagai kekentalan | Tingkat kebisingan yang rendah, efisiensi yang tinggi, dapat di gunakan untuk cairan dengan kekentalan tinggi |
| Kekurangan | Kebisingan yang tinggi, efisiensi yang rendah | Kapasitas aliran yang rendah, tekanan yang rendah, tidak dapat digunakan untuk cairan dengan kekentalan rendah |
Pemilihan jenis pompa ini
Pemilihan jenis Pompa ini yang tepat harus di sesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan dalam memilih jenis Pompa ini:
- Jenis cairan yang akan di pompa
- Kapasitas aliran yang di butuhkan
- Tekanan yang di butuhkan
- Kebisingan yang dapat di terima
- Efisiensi yang di butuhkan
Aplikasi Pompa Ini
Pompa ini dapat di gunakan untuk berbagai aplikasi, antara lain:
Industri makanan dan minuman
Pompa ini di gunakan dalam industri makanan dan minuman untuk memindahkan berbagai cairan, seperti air, susu, jus, dan minyak. Pompa ini dapat di gunakan untuk memindahkan cairan dengan berbagai kekentalan, sehingga cocok untuk di gunakan dalam berbagai proses dalam industri makanan dan minuman.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pompa ini dalam industri makanan dan minuman:
- Pemompaan air untuk proses pencucian dan pembersihan
- Pemompaan susu untuk proses pasteurisasi dan pengemasan
- Pemompaan jus untuk proses pengalengan dan pengemasan
- Pemompaan minyak untuk proses penggorengan dan pemanggangan
Industri kimia
Pompa ini di gunakan dalam industri kimia untuk memompa berbagai cairan, seperti air, asam, basa, dan pelarut. Pompa ini dapat di gunakan untuk memompa cairan dengan berbagai kekentalan, sehingga cocok untuk di gunakan dalam berbagai proses dalam industri kimia.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pompa ini dalam industri kimia:
- Pemompaan air untuk proses pendinginan dan pembersihan
- Pemompaan asam dan basa untuk proses produksi
- Pemompaan pelarut untuk proses pencampuran dan pemisahan
Industri otomotif
Pompa ini di gunakan dalam industri otomotif untuk memompa berbagai cairan, seperti air, oli, dan bahan bakar. Pompa ini dapat di gunakan untuk memompa cairan dengan berbagai kekentalan, sehingga cocok untuk di gunakan dalam berbagai sistem dalam kendaraan.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pompa ini dalam industri otomotif:
- Pemompaan air untuk sistem pendingin
- Pemompaan oli untuk sistem pelumasan
- Pemompaan bahan bakar untuk sistem bahan bakar
Industri pertambangan
Pompa ini di gunakan dalam industri pertambangan untuk memompa berbagai cairan, seperti air, lumpur, dan slurry. Pompa ini dapat di gunakan untuk memompa cairan dengan berbagai kekentalan, sehingga cocok untuk di gunakan dalam berbagai proses dalam industri pertambangan.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pompa ini dalam industri pertambangan:
- Pemompaan air untuk sistem pendingin dan pembersihan
- Pemompaan lumpur untuk proses pertambangan
- Pemompaan slurry untuk proses pengolahan mineral
Industri pertanian
Pompa ini di gunakan dalam industri pertanian untuk memompa berbagai cairan, seperti air, pupuk, dan pestisida. Pompa ini dapat di gunakan untuk memompa cairan dengan berbagai kekentalan, sehingga cocok untuk di gunakan dalam berbagai proses dalam industri pertanian.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pompa ini dalam industri pertanian:
- Pemompaan air untuk sistem irigasi
- Pemompaan pupuk untuk proses pemupukan
- Pemompaan pestisida untuk proses pengendalian hama
Selain aplikasi-aplikasi yang di sebutkan di atas, pompa ini juga dapat di gunakan untuk berbagai aplikasi lainnya, seperti:
- Sistem hidrolik
- Sistem rem
- Sistem transmisi
- Sistem pendingin
- Sistem pembersihan
Pompa ini adalah jenis pompa yang serbaguna dan dapat di gunakan untuk berbagai aplikasi. Pompa ini memiliki desain yang sederhana dan andal, serta dapat di gunakan untuk memompa cairan dengan berbagai kekentalan.
PT Parsial Dua Teknik
PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Spare Part dan Mesin part dan mesin yang menyediakan berbagai jenis pompa ini. Pompa-pompa tersebut berkualitas tinggi dan memiliki harga yang kompetitif.
PT Parsial Dua Teknik juga memiliki tim teknis yang berpengalaman yang dapat membantu Anda memilih pompa ini yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Alamat: PT Parsial Dua Teknik
Hubungi Sekarang!
