Helical gear

Helical Gear: Keunggulan, Konstruksi dan Pengaplikasiannya

Helical gear, sering disebut juga sebagai gigi heliks atau gigi spiral, adalah jenis gigi yang memiliki bentuk khusus untuk transfer tenaga antara dua poros yang berpotongan. Tidak seperti spur gear yang giginya lurus, gigi heliks memiliki gigi dengan sudut miring atau helix, menyerupai bentuk ulir pada baut.

Keunggulan Helical Gear

Helical gear

Dibandingkan dengan spur gear, gigi heliks menawarkan beberapa keunggulan:

  • Operasi yang lebih senyap: Sudut helix pada gigi helical membuat perpindahan gaya menjadi lebih gradual (bertahap). Ini berbeda dengan spur gear dimana transfer tenaga terjadi secara hentakan antar gigi, sehingga menimbulkan suara berisik dan getaran.
  • Kemampuan menahan beban lebih besar: Sentuhan antar gigi helical lebih luas dibandingkan spur gear, sehingga distribusi beban menjadi lebih baik dan gigi dapat menahan gaya yang lebih besar.
  • Operasi yang lebih halus: Transfer tenaga yang gradual pada gigi heliks mengurangi getaran dan hentakan, sehingga menghasilkan operasi mesin yang lebih halus.

Konstruksi Helical Gear

Helical gear umumnya dibuat berpasangan, dimana kedua gear memiliki sudut helix yang sama namun dengan arah miring yang berlawanan. Hal ini penting untuk memastikan transfer tenaga yang efektif dan mencegah gaya aksial yang berlebihan pada poros.

Memahami Sudut Helix

Sudut helix pada gigi heliks memainkan peran penting dalam transfer tenaga dan performa keseluruhan. Sudut ini didefinisikan sebagai sudut antara garis singgung pada gigi dan sumbu poros. Semakin besar sudut helix, semakin halus dan senyap operasional gear.

  • Sudut Helix Besar: Menghasilkan perpindahan gaya yang lebih gradual, mengurangi getaran dan kebisingan, namun membutuhkan ruang aksial yang lebih besar.
  • Sudut Helix Kecil: Lebih kompak dan hemat ruang, namun menghasilkan getaran dan kebisingan yang lebih tinggi.

Pasangan Helical Gear

Helical gear umumnya dibuat berpasangan, di mana kedua gear memiliki sudut helix yang sama namun dengan arah miring yang berlawanan. Hal ini penting untuk beberapa alasan:

  • Transfer Tenaga Efektif: Sudut helix yang berlawanan memungkinkan gaya aksi dan reaksi untuk saling meniadakan, sehingga menghasilkan transfer tenaga yang lebih efisien dan minim gaya aksial pada poros.
  • Menyeimbangkan Gaya Aksial: Tanpa sudut helix yang berlawanan, gaya aksial yang besar dapat terjadi pada poros, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bearing dan komponen lain.
  • Operasi yang Lebih Halus: Sudut helix yang berlawanan membantu meredam getaran dan menghasilkan operasi yang lebih halus.

Desain Helical Gear

Selain sudut helix, beberapa elemen penting lainnya dalam konstruksi gigi heliks adalah:

  • Jumlah Gigi: Menentukan rasio gigi dan kecepatan putaran output.
  • Modul: Menentukan dimensi keseluruhan gear, termasuk ketebalan gigi dan lebar muka gigi.
  • Material: Memengaruhi daya tahan, keausan, dan kemampuan menahan beban.
  • Perlakuan Permukaan: Seperti hardening, dapat meningkatkan ketahanan aus dan memperpanjang umur pakai gear.

Aplikasi Helical Gear

Helical gear

Helical gear memiliki beragam aplikasi di berbagai bidang industri, diantaranya:

  • Gearbox: Gigi heliks banyak digunakan di gearbox untuk meredam kebisingan dan getaran, terutama pada aplikasi seperti gearbox mobil, gearbox permesinan, dan gearbox alat berat.
  • Mesin perkakas: Transfer tenaga yang halus dan senyap pada gigi heliks menjadikannya ideal untuk digunakan pada mesin perkakas seperti mesin milling dan mesin bubut.
  • Konveyor: Helical gear dapat Anda gunakan untuk menggerakkan konveyor pada berbagai industri, seperti konveyor produksi dan konveyor barang.
  • Pompa: Transfer tenaga yang handal pada gigi heliks membuatnya cocok untuk digunakan pada pompa industri.

Baca Juga: Penjelasan Stator Motor Listrik, Jenis Dan Konstruksinya

Memilih Helical Gear yang Tepat

Helical gear

Helical gear, dengan keunggulannya dalam operasional yang senyap dan halus, menjadi pilihan ideal untuk berbagai aplikasi industri. Namun, untuk memastikan performa optimal, pemilihan gigi heliks yang tepat menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas faktor-faktor krusial yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih gigi heliks.

1. Beban Kerja Mesin

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah beban kerja mesin yang akan menggunakan gigi heliks. Faktor ini meliputi besaran beban dan kondisi operasional. Pilihlah gigi heliks dengan daya tahan yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

  • Beban Berat: Untuk aplikasi dengan beban berat dan hentakan, pilih gigi heliks dengan material yang kuat dan desain yang kokoh.
  • Beban Kontinyu: Jika mesin beroperasi secara konstan dengan beban sedang, gigi heliks dengan material standar mungkin sudah mencukupi.

2. Rasio Gigi dan Efisiensi

Rasio gigi pada gigi heliks menentukan kecepatan putar dan torsi yang gigi heliks hasilkan. Pilihlah rasio gigi yang sesuai dengan kebutuhan putaran dan torsi mesin Anda.

  • Menyesuaikan Kecepatan: Jika membutuhkan pengurangan kecepatan putaran dengan peningkatan torsi, pilih rasio gigi yang lebih besar.
  • Meningkatkan Kecepatan: Untuk kebutuhan peningkatan kecepatan putaran dengan penurunan torsi, pilih rasio gigi yang lebih kecil.

Selain rasio gigi, perhatikan juga efisiensi dari gigi heliks. Pilihlah gigi heliks dengan efisiensi tinggi untuk meminimalisir kehilangan daya dan mengoptimalkan performa mesin.

3. Ukuran dan Kompatibilitas

Pastikan ukuran gigi heliks yang Anda pilih sesuai dengan ketersediaan ruang pada mesin Anda. Perhatikan dimensi dan spesifikasi gearbox secara keseluruhan untuk memastikan kompatibilitas dengan komponen lain.

  • Sesuaikan dengan Gearbox: Helical gear biasanya dipasangkan dengan gearbox. Pastikan ukuran dan spesifikasi gear kompatibel dengan gearbox yang Anda gunakan.
  • Ruang Tersedia: Ukur ruang yang tersedia untuk pemasangan gigi heliks dan pilih gear dengan dimensi yang sesuai.

4. Material dan Perlakuan Permukaan

Material gigi heliks mempengaruhi daya tahan dan ketahanan terhadap aus. Pilihlah material yang sesuai dengan beban kerja dan lingkungan operasional.

  • Beban Berat dan Hentakan: Material seperti baja paduan cromo (chrome-moly) cocok untuk beban berat dan hentakan.
  • Beban Sedang dan Operasional Lancar: Material baja karbon dapat Anda gunakan untuk aplikasi dengan beban sedang dan operasional yang tidak terlalu berat.

Perlakuan permukaan seperti hardening pada gigi juga dapat meningkatkan keawetan dan ketahanan aus pada gigi heliks

5. Kebutuhan Kebisingan dan Getaran

Helical gear memang banyak orang mengenalnya dengan operasional yang senyap dan halus. Namun, pemilihan sudut helix yang tepat dapat lebih meminimalisir kebisingan dan getaran.

  • Kebisingan Minimum: Untuk aplikasi yang membutuhkan kebisingan minimum, pilih helical gear dengan sudut helix yang lebih besar.
  • Getaran Rendah: Sudut helix yang lebih besar juga dapat mengurangi getaran pada operasional mesin.

6. Konsultasi dengan Supplier

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan supplier helical gear untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat. Mereka dapat membantu Anda memilih helical gear yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan kebutuhan aplikasi Anda.

Dengan memahami faktor-faktor pada penjelasan di atas, Anda dapat memilih helical gear yang tepat untuk memastikan performa optimal, efisiensi tinggi, dan umur pakai yang panjang pada mesin Anda.

Helical gear merupakan terobosan penting dalam dunia transfer tenaga. Dengan kemampuannya yang senyap, halus, dan tahan beban besar, helical gear menjadi pilihan utama untuk berbagai aplikasi industri yang membutuhkan operasi yang handal dan efisien.

Dapatkan stator motor listrik yang berkualitas dan bergaransi hanya di PT Parsial Dua Teknik. Konsultasikan kebutuhan komponen Anda pada kami.

Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!

Alamat: Klik Maps PT Parsial Dua Teknik

WhatsApp: Klik 081310274716

Website: Klik parsialteknik.com 

Optional: Klik Kontak Kami

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *