Air Compressor

Air Compressor – Fungsi, Jenis, dan Cara Memilih yang Tepat

Air compressor adalah alat yang di gunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Alat ini memiliki banyak fungsi, mulai dari memompa udara, mengecat, hingga membersihkan debu. 

Fungsi Air Compressor

Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang fungsi alat ini:

1. Memompa udara untuk berbagai keperluan

Alat ini dapat di gunakan untuk memompa udara untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Mengisi ban. Alat ini merupakan alat yang paling umum di gunakan untuk mengisi ban kendaraan.
  • Mengecat. Alat ini di gunakan untuk menggerakkan alat-alat pengecatan, seperti kompresor cat semprot.
  • Membersihkan debu. Alat ini di gunakan untuk membersihkan debu dan kotoran dari berbagai permukaan, seperti lantai, dinding, dan mesin.
  • Menggunakan alat-alat pneumatik. Alat-alat pneumatik, seperti bor angin, palu angin, dan tang angin, membutuhkan udara bertekanan untuk beroperasi. Alat ini dapat di gunakan untuk menghasilkan udara bertekanan tersebut.

2. Menghasilkan udara terkompresi untuk berbagai keperluan

Alat ini juga dapat di gunakan untuk menghasilkan udara terkompresi untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Pneumatik. Pneumatik adalah sistem yang menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan berbagai macam peralatan, seperti mesin-mesin industri, peralatan medis, dan peralatan otomotif.
  • Industri. Alat ini di gunakan dalam berbagai proses industri, seperti pengelasan, pemotongan, dan pembersihan.
  • Otomotif. Alat ini di gunakan dalam berbagai proses otomotif, seperti mengisi ban, memompa suspensi, dan membersihkan mesin.

3. Menghasilkan udara dingin untuk keperluan pendinginan

Alat ini juga dapat di gunakan untuk menghasilkan udara dingin untuk keperluan pendinginan, seperti:

  • AC. Alat ini di gunakan dalam sistem AC untuk mendinginkan udara.
  • Pendinginan industri. Alat ini di gunakan dalam sistem pendinginan industri untuk mendinginkan mesin dan peralatan.
  • Pendinginan makanan. Alat ini di gunakan dalam sistem pendinginan makanan untuk menjaga makanan tetap segar.

Jenis Air Compressor

Alat ini dapat di bagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan cara kerjanya, yaitu:

Reciprocating compressor 

Reciprocating compressor adalah jenis Alat ini yang paling umum di gunakan. Alat ini bekerja dengan cara memompa udara ke dalam silinder yang kemudian di tekan oleh piston.

Pada reciprocating compressor, udara di hisap ke dalam silinder melalui katup hisap. Kemudian, piston bergerak ke bawah, mendorong udara ke ruang kompresi. Udara di tekan oleh piston hingga mencapai tekanan yang di inginkan. Setelah itu, udara di dorong keluar dari silinder melalui katup buang.

Prinsip kerja reciprocating compressor adalah sebagai berikut:

  • Piston bergerak turun, menciptakan ruang kosong di dalam silinder.
  • Udara masuk ke dalam silinder melalui katup hisap.
  • Piston bergerak naik, menekan udara di dalam silinder.
  • Udara terkompresi keluar dari silinder melalui katup buang.

Screw compressor 

Screw compressor adalah jenis Alat ini yang bekerja dengan cara memutar dua sekrup yang saling bersinggungan.

Pada screw compressor, dua sekrup yang saling bersinggungan membentuk ruang kompresi yang teratur. Udara di hisap ke dalam ruang kompresi melalui katup hisap. Kemudian, dua sekrup yang saling bersinggungan berputar, mendorong udara ke ruang kompresi dan menekannya hingga mencapai tekanan yang di inginkan. Setelah itu, udara di dorong keluar dari ruang kompresi melalui katup buang.

Prinsip kerja screw compressor adalah sebagai berikut:

  • Sekrup berputar, menciptakan ruang tertutup di mana udara masuk.
  • Udara terkompresi keluar dari ruang tertutup melalui lubang yang ada di sekrup.

Rotary vane compressor 

Rotary vane compressor adalah jenis Alat ini yang bekerja dengan cara memutar serangkaian vane di dalam silinder.

Pada rotary vane compressor, serangkaian vane di dalam silinder berputar, membentuk ruang kompresi yang teratur. Udara di hisap ke dalam ruang kompresi melalui katup hisap. Kemudian, serangkaian vane yang berputar mendorong udara ke ruang kompresi dan menekannya hingga mencapai tekanan yang di inginkan. Setelah itu, udara di dorong keluar dari ruang kompresi melalui katup buang.

Prinsip kerja rotary vane compressor adalah sebagai berikut:

  • Rotor berputar, menggerakkan vane.
  • Vane bergerak naik turun di dalam silinder, menciptakan ruang tertutup di mana udara masuk.
  • Udara terkompresi keluar dari ruang tertutup melalui lubang yang ada di silinder.

Centrifugal compressor 

Centrifugal compressor adalah jenis Alat ini yang bekerja dengan cara mendorong udara ke luar melalui impeler.

Pada centrifugal compressor, impeler berputar, mendorong udara ke luar melalui saluran lingkaran. Udara yang keluar dari saluran lingkaran akan di dorong oleh gaya sentrifugal sehingga tekanannya meningkat. Udara bertekanan tinggi ini kemudian di dorong keluar dari compressor melalui katup buang.

Prinsip kerja centrifugal compressor adalah sebagai berikut:

  • Impeler berputar, mendorong udara ke luar.
  • Udara terkompresi keluar dari kompresor melalui outlet.

Cara Memilih Air Compressor

Saat memilih Alat ini, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu:

Kapasitas

Kapasitas adalah jumlah udara yang dapat di hasilkan oleh Alat ini dalam satu menit. Selain itu, kapasitas Alat ini harus di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.

Untuk penggunaan sehari-hari, kapasitas Alat ini yang di butuhkan biasanya sekitar 100-200 liter per menit. Untuk penggunaan industri, kapasitas Alat ini yang di butuhkan bisa lebih besar, yaitu sekitar 1.000-2.000 liter per menit.

Tekanan

Tekanan adalah kekuatan udara yang di hasilkan oleh Alat ini. Selain itu, tekanan Alat ini harus di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.

Untuk penggunaan sehari-hari, tekanan Alat ini yang di butuhkan biasanya sekitar 6-8 bar. Untuk penggunaan industri, tekanan Alat ini yang di butuhkan bisa lebih tinggi, yaitu sekitar 10-12 bar.

Daya

Daya adalah jumlah energi yang di butuhkan untuk mengoperasikan Alat ini. Selain itu, daya Alat ini harus di sesuaikan dengan ketersediaan listrik di tempat penggunaan.

Untuk penggunaan sehari-hari, daya Alat ini yang di butuhkan biasanya sekitar 1-2 kW. Untuk penggunaan industri, daya Alat ini yang di butuhkan bisa lebih besar, yaitu sekitar 5-10 kW.

Jenis

Jenis Alat ini yang di pilih harus di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Untuk penggunaan sehari-hari, reciprocating compressor atau rotary vane compressor dapat menjadi pilihan yang tepat. Untuk penggunaan industri, screw compressor atau centrifugal compressor dapat menjadi pilihan yang tepat.

Berikut adalah tabel yang merangkum faktor-faktor yang perlu di perhatikan saat memilih Alat ini

FaktorKeterangan
KapasitasJumlah udara yang dapat di hasilkan dalam satu menit
TekananKekuatan udara yang di hasilkan
DayaJumlah energi yang di butuhkan untuk mengoperasikan
JenisCara kerja air compressor

Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor lain yang juga perlu di perhatikan, seperti:

  • Ukuran. Air compressor tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Pilihlah ukuran air compressor yang sesuai dengan tempat penyimpanan dan penggunaan.
  • Berat. Air compressor juga tersedia dalam berbagai berat, mulai dari berat ringan hingga berat berat. Pilihlah berat air compressor yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk memindahkannya.
  • Harga. Harga air compressor bervariasi, tergantung pada jenis, kapasitas, tekanan, daya, dan fitur-fitur yang di milikinya. Pilihlah air compressor dengan harga yang sesuai dengan anggaran Anda.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih air compressor yang tepat untuk kebutuhan Anda.

PT Parsial Dua Teknik

PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Spare Part dan Mesin yang terpercaya. Kami juga memiliki tim ahli yang dapat membantu Anda memilih spare part dan mesin yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Alamat: PT Parsial Dua Teknik

Hubungi Sekarang!

[WhatsApp Admin]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *