Submersible water pump adalah pompa air yang di pasang di dalam air. Pompa ini memiliki berbagai jenis dan ukuran, yang dapat di gunakan untuk berbagai keperluan, seperti memompa air bersih, air kotor, atau air limbah.
Jenis-Jenis Submersible Water Pump
Submersible water pump dapat di klasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, yaitu:
Berdasarkan jenis fluida yang di pompa:
Berdasarkan jenis fluida yang di pompa, alat ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Submersible water pump untuk air bersih
Submersible water pump untuk air bersih adalah pompa yang di gunakan untuk memompa air yang bersih dan jernih. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan domestik, seperti memompa air dari sumur ke rumah, atau untuk keperluan irigasi.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Impeller yang terbuat dari bahan stainless steel atau plastik berkualitas tinggi
- Daya dorong yang rendah
- Kapasitas yang besar
- Suara yang tidak terlalu bising
2, Submersible water pump untuk air kotor
Submersible water pump untuk air kotor adalah pompa yang di gunakan untuk memompa air yang kotor dan berlumpur. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan sanitasi, seperti memompa air limbah dari kamar mandi atau WC, atau untuk keperluan industri, seperti memompa air limbah dari pabrik.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Impeller yang terbuat dari bahan stainless steel atau bronze
- Daya dorong yang tinggi
- Kapasitas yang besar
- Suara yang tidak terlalu bising
3. Submersible water pump untuk air limbah
Submersible water pump untuk air limbah adalah pompa yang di gunakan untuk memompa air limbah yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti bahan kimia, minyak, atau limbah industri. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan pengolahan limbah.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Impeller yang terbuat dari bahan stainless steel atau bronze
- Daya dorong yang tinggi
- Kapasitas yang besar
- Suara yang tidak terlalu bising
- Memiliki fitur anti korosi dan anti karat
Pemilihan untuk air bersih, air kotor, atau air limbah harus di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Untuk air bersih, pompa yang di gunakan harus memiliki daya dorong yang rendah dan kapasitas yang besar. Untuk air kotor, pompa yang di gunakan harus memiliki daya dorong yang tinggi dan kapasitas yang besar. Sedangkan untuk air limbah, pompa yang di gunakan harus memiliki daya dorong yang tinggi, kapasitas yang besar, dan fitur anti korosi dan anti karat.
Berdasarkan daya motor:
Berdasarkan daya motor, submersible water pump dapat di bedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Submersible water pump dengan daya motor rendah (< 1 HP)
Alat ini dengan daya motor rendah (< 1 HP) adalah pompa yang memiliki daya motor di bawah 1 Horse Power (HP). Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan domestik, seperti memompa air dari sumur ke rumah, atau untuk keperluan irigasi.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Daya motor: < 1 HP
- Kapasitas: 20-100 liter/menit
- Daya dorong: 10-50 meter
- Suara: < 70 dB
2. Submersible water pump dengan daya motor sedang (1-5 HP)
Alat ini dengan daya motor sedang (1-5 HP) adalah pompa yang memiliki daya motor antara 1-5 HP. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan komersial, seperti memompa air dari kolam renang, atau untuk keperluan industri, seperti memompa air limbah dari pabrik.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Daya motor: 1-5 HP
- Kapasitas: 100-500 liter/menit
- Daya dorong: 50-250 meter
- Suara: < 80 dB
3. Submersible water pump dengan daya motor tinggi (> 5 HP)
Alat ini dengan daya motor tinggi (> 5 HP) adalah pompa yang memiliki daya motor di atas 5 HP. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan industri, seperti memompa air dari sungai, atau untuk keperluan pertanian, seperti memompa air untuk irigasi.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Daya motor: > 5 HP
- Kapasitas: > 500 liter/menit
- Daya dorong: > 250 meter
- Suara: > 80 dB
Pemilihan alat ini berdasarkan daya motor harus di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Untuk keperluan domestik, pompa dengan daya motor rendah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Untuk keperluan komersial atau industri, pompa dengan daya motor sedang atau tinggi di perlukan untuk mendapatkan kapasitas dan daya dorong yang lebih besar.
Berdasarkan kedalaman hisap:
Kedalaman sumber air Anda berperan besar dalam menentukan pemilihan alat yang tepat. Berdasarkan kemampuan hisapnya, pump jenis ini hadir dalam tiga kategori:
1. Submersible water pump dengan kedalaman hisap rendah (< 10 meter)
Alat ini dengan kedalaman hisap rendah (< 10 meter) adalah pompa yang dapat digunakan untuk memompa air dari kedalaman hingga 10 meter. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan domestik, seperti memompa air dari sumur dangkal atau kolam.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Kedalaman hisap: < 10 meter
- Kapasitas: 20-100 liter/menit
- Daya dorong: 10-50 meter
- Suara: < 70 dB
2. Submersible water pump dengan kedalaman hisap sedang (10-20 meter)
Alat ini dengan kedalaman hisap sedang (10-20 meter) adalah pompa yang dapat di gunakan untuk memompa air dari kedalaman hingga 20 meter. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan komersial, seperti memompa air dari kolam renang atau sumur bor.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Kedalaman hisap: 10-20 meter
- Kapasitas: 100-500 liter/menit
- Daya dorong: 50-250 meter
- Suara: < 80 dB
3. Submersible water pump dengan kedalaman hisap tinggi (> 20 meter)
Alat ini dengan kedalaman hisap tinggi (> 20 meter) adalah pompa yang dapat di gunakan untuk memompa air dari kedalaman hingga 100 meter atau lebih. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan industri, seperti memompa air dari sungai atau laut, atau untuk keperluan pertanian, seperti memompa air untuk irigasi.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Kedalaman hisap: > 20 meter
- Kapasitas: > 500 liter/menit
- Daya dorong: > 250 meter
- Suara: > 80 dB
Pemilihan alat ini berdasarkan kedalaman hisap harus di sesuaikan dengan kedalaman sumber air yang akan dipompa. Untuk sumber air yang dangkal, pompa dengan kedalaman hisap rendah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Untuk sumber air yang lebih dalam, pompa dengan kedalaman hisap yang lebih tinggi di perlukan.
Berdasarkan bahan impeller:
Berdasarkan bahan impeller, alat ini dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Submersible water pump dengan impeller stainless steel
Alat ini dengan impeller stainless steel adalah pompa yang menggunakan impeller yang terbuat dari bahan stainless steel. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan industri, seperti memompa air limbah atau air yang mengandung bahan-bahan kimia.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Impeller: Stainless steel
- Daya dorong: Tinggi
- Kapasitas: Besar
- Suara: Bising
Keunggulan
- Tahan karat dan korosi
- Kuat dan tahan lama
- Dapat di gunakan untuk memompa air yang mengandung bahan-bahan kimia
Kekurangan
- Harganya lebih mahal
- Suaranya lebih bising
2. Submersible water pump dengan impeller plastik
Alat ini dengan impeller plastik adalah pompa yang menggunakan impeller yang terbuat dari bahan plastik. Selain itu, pompa ini biasanya di gunakan untuk keperluan domestik atau komersial, seperti memompa air bersih atau air kotor.
Pompa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Impeller: Plastik
- Daya dorong: Rendah
- Kapasitas: Sedang
- Suara: Tidak terlalu bising
Keunggulan
- Harganya lebih murah
- Suaranya tidak terlalu bising
- Lebih mudah di bersihkan
Kekurangan
- Tidak tahan karat dan korosi
- Kurang kuat dan tahan lama
- Tidak dapat di gunakan untuk memompa air yang mengandung bahan-bahan kimia
Pemilihan alat ini berdasarkan bahan impeller harus di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Untuk keperluan industri, pompa dengan impeller stainless steel di perlukan untuk mendapatkan daya tahan yang lebih lama dan dapat di gunakan untuk memompa air yang mengandung bahan-bahan kimia. Selain itu jika untuk keperluan domestik atau komersial, pompa dengan impeller plastik sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Cara Memilih Submersible Water Pump
Dalam memilih alat ini, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
- Jenis fluida yang akan di pompa: Pilihlah alat ini dengan sesuai dengan jenis fluida yang akan di pompa.
- Daya motor: Pilihlah alat ini dengan daya motor yang sesuai dengan kebutuhan.
- Kedalaman hisap: Pilihlah alat ini dengan kedalaman hisap yang sesuai dengan kebutuhan.
- Bahan impeller: Pilihlah alat ini dengan bahan impeller yang sesuai dengan kondisi air yang akan di pompa.
Rekomendasi PT Parsial Dua Teknik
PT Parsial Dua Teknik adalah salah satu perusahaan Distributor Pompa yang terpercaya di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis water pump dari berbagai merek, dengan harga yang kompetitif.
Alamat: PT Parsial Dua Teknik
Hubungi Sekarang!