Submersible motors adalah motor listrik yang di rancang untuk beroperasi dalam air. Motor ini biasanya di gunakan untuk menggerakkan pompa air, pompa lumpur, dan pompa lainnya yang beroperasi di bawah air.
Jenis-Jenis Submersible Motors
Ada beberapa jenis dari motor listrik ini yang dapat di bedakan berdasarkan beberapa faktor, antara lain:
Jenis pendinginan

Motor listrik ini dapat di bagi menjadi dua jenis berdasarkan jenis pendinginannya, yaitu:
Submersible Motors Air Dingin
Submersible motors air dingin adalah jenis motor listrik yang paling umum di gunakan. Motor ini menggunakan air sebagai media pendinginan. Air yang di gunakan untuk pendinginan dapat berasal dari lingkungan sekitar, seperti air sungai, air laut, atau air sumur.
Air mengalir melalui rotor motor dan mengambil panas dari kumparan motor. Panas ini kemudian di buang ke lingkungan sekitar. motor listrik air dingin memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Biayanya lebih murah di bandingkan dengan motor listrik air panas.
- Lebih mudah dalam perawatan.
- Tidak memerlukan pemanas.
Namun, motor listrik air dingin juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Kinerjanya dapat menurun pada suhu air yang rendah.
- Tidak cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi.
Submersible Motors Air Panas
Submersible motors air panas adalah jenis motor listrik yang menggunakan air panas sebagai media pendinginan. Air panas yang di gunakan untuk pendinginan biasanya berasal dari proses produksi industri, seperti industri pengolahan limbah, industri kimia, atau industri pertambangan.
Air panas mengalir melalui rotor motor dan mengambil panas dari kumparan motor. Panas ini kemudian di buang ke lingkungan sekitar. Motor listrik air panas memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Kinerjanya lebih stabil pada suhu air yang tinggi.
- Cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi.
Namun, Motor listrik air panas juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Biayanya lebih mahal di bandingkan dengan Motor listrik air dingin.
- Lebih sulit dalam perawatan.
- Memerlukan pemanas.
Perbedaan Submersible Motors Air Dingin dan Air Panas
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara motor listrik air dingin dan air panas:
Karakteristik | Submersible Motors Air Dingin | Submersible Motors Air Panas |
Media pendinginan | Air dingin | Air panas |
Sumber air | Lingkungan sekitar | Proses produksi industri |
Kelebihan | Biaya lebih murah, lebih mudah dalam perawatan, tidak memerlukan pemanas | Kinerja lebih stabil pada suhu air yang tinggi, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi |
Kekurangan | Kinerja dapat menurun pada suhu air yang rendah, tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi | Biaya lebih mahal, lebih sulit dalam perawatan, memerlukan pemanas |
Jenis rotor

Motor listrik ini dapat di bagi menjadi dua jenis berdasarkan jenis rotornya, yaitu:
Submersible Motors Rotor Terbuka
Submersible motors rotor terbuka adalah jenis motor listrik yang memiliki rotor yang terbuka, sehingga air dapat langsung bersirkulasi di dalamnya. Rotor ini biasanya terbuat dari besi cor atau baja.
Air yang bersirkulasi di dalam rotor berfungsi untuk mendinginkan motor dan juga untuk melumasi komponen-komponen motor. Motor listrik rotor terbuka memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Kinerjanya lebih tinggi di bandingkan dengan motor listrik rotor tertutup.
- Lebih mudah dalam perawatan.
- Biayanya lebih murah.
Namun, motor listrik rotor terbuka juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Tidak cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan perlindungan yang tinggi terhadap korosi.
- Tidak cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi.
Submersible Motors Rotor Tertutup
Submersible motors rotor tertutup adalah jenis motor listrik yang memiliki rotor yang tertutup, sehingga air tidak dapat bersirkulasi di dalamnya. Rotor ini biasanya terbuat dari baja tahan karat atau keramik.
Motor listrik rotor tertutup memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan perlindungan yang tinggi terhadap korosi.
- Cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi.
Namun, motor listrik rotor tertutup juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Kinerjanya lebih rendah di bandingkan dengan motor listrik rotor terbuka.
- Lebih sulit dalam perawatan.
- Biayanya lebih mahal.
Jenis konstruksi

Motor listrik dapat di bagi menjadi dua jenis berdasarkan jenis konstruksinya, yaitu:
Submersible Motors Konstruksi Basah
Submersible motors konstruksi basah adalah jenis motor listrik yang memiliki konstruksi yang sepenuhnya terendam air. Motor ini biasanya di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja yang tinggi dan biaya yang rendah.
Pada motor listrik konstruksi basah, semua komponen motor, termasuk stator, rotor, dan bearing, terendam air. Air yang bersirkulasi di sekitar komponen-komponen tersebut berfungsi untuk mendinginkan dan melumasi komponen-komponen tersebut.
Motor listrik konstruksi basah memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Kinerja yang tinggi
- Biaya yang rendah
- Mudah dalam perawatan
Namun, motor listrik konstruksi basah juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Tidak cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan perlindungan yang tinggi terhadap korosi.
- Tidak cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi.
Submersible Motors Konstruksi Kering
Submersible motors konstruksi kering adalah jenis motor listrik yang memiliki konstruksi yang sebagian terendam air. Motor ini biasanya di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan perlindungan yang tinggi terhadap korosi atau suhu air yang tinggi.
Pada motor listrik konstruksi kering, stator motor terendam air, sedangkan rotor dan bearing berada di luar air. Air yang bersirkulasi di sekitar stator berfungsi untuk mendinginkan stator.
Submersible motors konstruksi kering memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan perlindungan yang tinggi terhadap korosi.
- Cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan suhu air yang tinggi.
Namun, submersible motors konstruksi kering juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Kinerjanya lebih rendah di bandingkan dengan submersible motors konstruksi basah.
- Lebih sulit dalam perawatan.
- Biayanya lebih mahal.
Aplikasi Submersible Motors
Submersible motors memiliki berbagai aplikasi, antara lain:
Pompa Air
Submersible motors banyak di gunakan untuk menggerakkan pompa air, baik pompa air sumur, pompa air kolam, maupun pompa air laut.
- Pompa air sumur di gunakan untuk memompa air dari sumur ke permukaan. Pompa air sumur biasanya di gunakan untuk kebutuhan domestik, seperti untuk keperluan rumah tangga, pertanian, dan perkebunan.
- Pompa air kolam di gunakan untuk memompa air dari kolam ke permukaan. Pompa air kolam biasanya di gunakan untuk keperluan rekreasi, seperti untuk kolam renang dan kolam ikan.
- Pompa air laut di gunakan untuk memompa air dari laut ke permukaan. Pompa air laut biasanya di gunakan untuk keperluan industri, seperti untuk keperluan pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga ombak.
Pompa Lumpur
Submersible motors juga banyak di gunakan untuk menggerakkan pompa lumpur, baik pompa lumpur di industri pertambangan, industri konstruksi, maupun industri lainnya.
- Pompa lumpur pertambangan di gunakan untuk memompa lumpur dari lubang tambang ke permukaan. Pompa lumpur pertambangan biasanya di gunakan untuk keperluan ekstraksi mineral, seperti batu bara, emas, dan minyak bumi.
- Pompa lumpur konstruksi di gunakan untuk memompa lumpur dari lokasi pembangunan ke tempat pembuangan. Pompa lumpur konstruksi biasanya di gunakan untuk keperluan pembangunan jalan, jembatan, dan bangunan lainnya.
- Pompa lumpur industri di gunakan untuk memompa lumpur dari proses industri ke tempat pembuangan. Pompa lumpur industri biasanya di gunakan untuk keperluan pengolahan limbah, seperti pengolahan limbah cair dan limbah padat.
Pompa Lainnya
Selain pompa air dan pompa lumpur, submersible motors juga dapat di gunakan untuk menggerakkan pompa lainnya, seperti pompa limbah, pompa minyak, dan pompa kimia.
- Pompa limbah di gunakan untuk memompa limbah cair dari tempat pembuangan limbah ke tempat pengolahan atau pembuangan akhir. Pompa limbah biasanya di gunakan untuk keperluan pengolahan limbah domestik, industri, dan pertanian.
- Pompa minyak di gunakan untuk memompa minyak dari sumur minyak ke permukaan. Pompa minyak biasanya di gunakan untuk keperluan industri perminyakan.
- Pompa kimia di gunakan untuk memompa cairan kimia dari tangki penyimpanan ke tempat pengolahan atau penggunaan. Pompa kimia biasanya di gunakan untuk keperluan industri kimia.
Rekomendasi PT Parsial Dua Teknik
PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Dinamo Motor yang berpengalama. Selain itu, PT Parsial Dua Teknik menyediakan berbagai macam submersible motors dari berbagai merek dan jenis. PT Parsial Dua Teknik juga memberikan garansi untuk semua produk yang di jualnya.
Alamat: PT Parsial Dua Teknik
Hubungi Sekarang!