Apa Itu Pompa Diafragma? Cari Tahu Selengkapnya di Sini!

Pompa diafragma merupakan jenis pompa yang bergerak dengan sistem hidrolik. Banyak bidang industri yang memanfaatkannya untuk memudahkan pekerjaan. Dalam penerapannya pun ada berbagai jenis dengan fungsi masing-masing. 

Seperti yang Anda ketahui bahwa pompa adalah peralatan sangat penting. Bukan hanya di industri saja, melainkan untuk kebutuhan sehari-hari. Kemampuan pompa untuk memindahkan fluida dari tempat tekanan rendah ke tinggi pastinya memberikan manfaat untuk membantu berbagai pekerjaan. 

Dalam penjelasan ini secara khusus menjelaskan tentang diaphragm pump dan beberapa fungsinya, terutama di industri. Selain itu Anda juga perlu tahu beberapa jenis dan cara kerjanya. Kemudian, apa saja kelebihan dari pompa ini? Cek langsung pada uraian di bawah. 

Apa Itu Pompa Diafragma? 

Pengertian dari diaphragm pump adalah salah satu pompa yang termasuk dalam jenis positive displacement pump (pompa perpindahan positif). Pengkategorian ini karena pompa mampu menghisap dan mendorong keluar fluida dengan komponen yang bekerja bolak-balik. Kedua komponen tersebut yaitu jenis piston dan membran/diafragma.

Kalau lebih ringkas, definisi diaphragm pump yaitu tipe pompa yang memakai membran atau diafragma sebagai komponen yang bekerja bolak-balik. Banyak yang menyebut cara kerja seperti ini dengan nama reciprocating. Untuk prinsip kerja yang lebih lengkap ada pada penjelasan berikutnya. 

Komponen membran pada pompa diafragma memiliki sifat fleksibel. Dengan karakteristik ini, membran bisa bergerak dan berhubungan langsung dengan komponen lain. Selanjutnya, saat membran bergerak maju akan menghasilkan daya tekan keluar fluida dan daya hisap fluida ketika mundur. 

Membran atau katup pada pompa berguna untuk menjaga agar air dapat mengalir menurut salurannya. Jenis membran ternyata bermacam-macam, di antaranya sebagai berikut:

  • Neoprene. Berfungsi untuk memompa air laut dan air sumur. 
  • EPDM. Ini adalah jenis katup yang paling bagus terlebih pada suhu dingin. Kegunaan EPDM untuk memompa asam yang encer. Biaya pemakaiannya termasuk rendah. 
  • Buna-N. Banyak yang menggunakan membran Buna-N untuk memompa sesuatu yang berhubungan dengan minyak dan cairan sejenis. Contohnya seperti minyak hidrolik, minyak tanah, bensin, turpentine, dan lainnya. 
  • Viton. Jenis yang berikutnya ini merupakan kebalikan dari EPDM, yang mana lebih cocok pada suhu panas ekstrem. Umumnya membran viton untuk sumber cairan bersifat agresif, misalkan hidrokarbon aromatik. 

Cara Kerja Pompa Diafragma

Selanjutnya akan menerangkan bagaimana diaphragm pump bekerja. Anda pasti ingat bahwa pompa ini memiliki komponen penyusun utama berupa membran elastis berbahan karet kedap air. Kemudian komponen tersebut terhubung dengan bagian-bagian lain, seperti plunger

Karena menggunakan perpindahan positif, maka membran akan bergerak maju mundur atau biasa dikenal reciprocating. Jadi, saat bergerak mundur, tercipta daya hisap fluida. Akibatnya inlet valve terbuka dan fluida terhisap memenuhi ruangan dalam pompa. Secara bersamaan, outlet valve menutup untuk mencegah air keluar dan tidak masuk lagi ke pompa. 

Sedangkan ketika diafragma bergerak maju, menimbulkan gaya dorong dan membuat fluida keluar. Outlet valve terbuka agar fluida terdorong lewat saluran keluar. Sedangkan inlet valve tertutup untuk mencegah fluida tidak kembali ke sumber awal. 

Jenis-Jenis Pompa Diafragma

Bukan hanya satu macam, ternyata diaphragm pump memiliki berbagai jenis. Masing-masing tipe pompa juga membawa kegunaan berbeda. Agar Anda dapat memutuskan untuk memilih yang mana, cek pada penjelasan berikut ini:

1. Air-Operated Diaphragm Pump

Jenis diaphragm pump yang pertama adalah Air-Operated Diaphragm Pump yang bekerja dengan udara terkompresi. Ada uda ruang perakitan dengan diafragma pada pompa tersebut. Pada setiap ruang perakitan terdapat katup periksa hisap dan pelepasan. Suplai udara bergerak antara satu ruang ke ruang lainnya. 

2. Small Pneumatic Pumps

Tipe yang kedua yaitu pompa pneumatik kecil yang berfungsi untuk menangani cairan dengan kekentalan normal. Karenanya, dalam penggunaannya lebih sering menjadi distributor cairan bervolume rendah. Katup hisap dan pelepasan Small Pneumatic Pumps berukuran 3/8, ½, dan ¾.

3. Small Electric or Motor Driven Pumps

Pompa kecil dengan penggerak motor merupakan jenis pompa diafragma yang selanjutnya. Tipe ini punya dua jenis daya pompa. Pertama adalah gaya bypass. Lalu, gaya yang menggunakan saklar gaya tetap yang teratur menghidupkan dan mematikan pompa. 

4. Wanner Hydra-Cell Pumps

Tipe keempat diaphragm pump ini memiliki karakteristik pengoperasian dengan poros lebih besar dan menghasilkan tekanan sampai 1500 PSI. Ciri lainnya ada pada desainnya. Wanner Hydra-Cell Pumps memakai berbagai logam dan elastomer untuk cairan panas, larutan asam, bahan kimia keras, abrasif, serta lumpur. 

Kelebihan Pompa Diafragma

Diaphragm pump merupakan jenis pompa dengan berbagai kelebihan. Tidak heran kalau banyak masyarakat yang menggunakannya, terutama di bidang industri. Berikut ini beberapa kelebihannya:

1. Pemasangannya yang Mudah

Pompa diafragma memang terkenal dengan pemasangannya yang mudah. Kelebihan tersebut sangat berguna bagi Anda yang bermaksud untuk melakukan proses instalasi sendiri. Tapi jika tanpa pengetahuan sama sekali, akan lebih baik menggunakan jasa pemasangan. 

2. Hemat Energi dan Biaya

Ingin industri Anda lebih tertata dalam segi pengeluaran? Menggunakan diaphragm pump mungkin bisa menjadi pilihan. Pasalnya, peralatan ini mempunyai kelebihan dari segi perawatan yang mudah dan murah. Di samping itu juga hemat energi dan dengan ukuran yang relatif kecil, sehingga membawanya ke mana-mana.

3. Dapat Memompa Berbagai Jenis Fluida

Kegunaan pompa yaitu untuk mengalirkan fluida bertekanan rendah ke lebih tinggi. Inilah kelebihan dari diaphragm pump. Beda dari yang lain, jenis pompa ini dapat bekerja pada berbagai macam fluida seperti cairan, lumpur, bahkan sampai bahan kimia berbahaya. 

4. Penggunaan Lebih Praktis

Kelebihan yang keempat yaitu dari sisi kepraktisan. Komponen membran dari alat tersebut terbuat dari karet, sehingga tidak memerlukan perapat mekanis. Selain itu, dengan desain portabel membuatnya gampang dibawa ke mana-mana. 

Kekurangan Pompa Diafragma

Tapi sewajarnya alat industri, pasti ada saja kekurangannya. Begitu juga dengan diaphragm pump. Berikut ini beberapa kekurangannya:

  • Kapasitas kecil. Diaphragm pump memiliki kapasitas yang lebih kecil daripada pompa sentrifugal. Karena isinya tergantung dengan ukuran dari pompa itu sendiri, bukan dari perubahan kecepatan mendorong. 
  • Aliran berdenyut. Kekurangan selanjutnya adalah aliran pompa yang berdenyut. Hal ini mengharuskannya terpasang peredam di bagian atas untuk mengurangi intensitas denyutan yang terjadi. 
  • Efisiensi rendah pada kapasitas tinggi. Karena hanya mencakup pada kapasitas rendah, maka diaphragm pump kurang efisien untuk kebutuhan lebih besar. Salah satu hal yang menyebabkan karena saya dorongnya tidak terlalu akurat pada ujung dasarnya. Pompa jenis ini memerlukan setidaknya 100 versi volume udara agar dapat bekerja maksimal.

Demikian penjelasan lengkap mengenai pompa diafragma yang perlu Anda ketahui. Pompa jenis positif ini bekerja dengan cara bolak-balik untuk mendorong dan menghisap fluida. Ada beberapa jenis pula diaphragm pump yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan sebelum membeli sesuai kebutuhan. 

Rekomendasi Distributor Pompa Diafragma Terbaik

PT Parsial Teknik merupakan distributor ternama untuk peralatan industri, termasuk diaphragm pump. Segera saja konsultasikan kebutuhan Anda melalui kontak berikut:

WhatsApp: +6281310274716

Email: parsialduateknik@gmail.com

Website: https://parsialteknik.com/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *