Leroy Somer

Leroy Somer: Produsen Motor dan Alternator Terkemuka Dunia

Leroy Somer di dirikan pada tahun 1919 di Prancis oleh Marcellin Leroy. Perusahaan ini awalnya fokus pada perbaikan motor listrik, tetapi kemudian berkembang menjadi produsen motor dan alternator.

Saat ini, Leroy Somer memiliki lebih dari 6.200 karyawan di 28 lokasi produksi dan 470 lokasi penjualan dan layanan di seluruh dunia. Produk-produknya di gunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur, pertambangan, transportasi, dan pembangkit listrik.

Jenis Motor Produksi Lorey Somer

Leroy Somer menawarkan berbagai jenis motor dan alternator, termasuk:

1. Motor Induksi Produksi Lorey Somer

Motor induksi adalah jenis motor listrik yang paling umum di gunakan. Selain itu, motor ini bekerja dengan menggunakan medan magnet yang di hasilkan oleh stator untuk menginduksi arus di rotor. Motor induksi tersedia dalam berbagai ukuran dan daya, dan dapat di gunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk:

  • Manufaktur: Motor induksi di gunakan untuk menggerakkan mesin dan peralatan di pabrik. Misalnya, motor induksi di gunakan untuk menggerakkan mesin bubut, mesin bor, dan mesin press.
  • Pertambangan: Motor induksi di gunakan untuk menggerakkan pompa, kipas, dan peralatan lainnya di tambang. Misalnya, motor induksi di gunakan untuk menggerakkan pompa air, kipas ventilasi, dan elevator tambang.
  • Transportasi: Motor induksi di gunakan untuk menggerakkan kendaraan listrik, seperti mobil dan bus. Misalnya, motor induksi di gunakan untuk menggerakkan motor listrik pada mobil listrik dan bus listrik.

Cara Kerja Motor Induksi

Motor induksi bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika arus mengalir melalui belitan stator, maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini akan menginduksi arus di rotor. Arus yang mengalir di rotor akan menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan medan magnet stator. Gaya tarik antara dua medan magnet ini akan menyebabkan rotor berputar.

Bagian-Bagian Motor Induksi

Motor induksi memiliki 2 bagian komponen utama, yaitu stator dan rotor.

  • Stator adalah bagian yang tidak bergerak dari motor induksi. Stator terdiri dari inti stator, belitan stator, dan rangka luar. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan stator di lilit pada inti stator. Rangka luar berfungsi untuk mendukung inti stator dan belitan stator.
  • Rotor adalah bagian yang berputar dari motor induksi. Rotor terdiri dari inti rotor, belitan rotor, dan bantalan. Inti rotor terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan rotor di lilit pada inti rotor. Bantalan berfungsi untuk mendukung rotor dan mengurangi gesekan antara rotor dan stator.

Jenis-Jenis Motor Induksi

Motor induksi dapat di bagi menjadi dua jenis berdasarkan jumlah fasa, yaitu motor induksi satu fase dan motor induksi tiga fase.

  • Motor induksi satu fase memiliki satu set belitan stator. Motor induksi satu fase memiliki torsi yang rendah dan umumnya di gunakan untuk aplikasi yang ringan, seperti kipas angin dan pompa air.
  • Motor induksi tiga fase memiliki tiga set belitan stator. Motor induksi tiga fase memiliki torsi yang tinggi dan umumnya di gunakan untuk aplikasi yang berat, seperti mesin bubut dan mesin press.

Karakteristik Motor Induksi

Motor induksi memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  • Kecepatan: Kecepatan motor induksi tergantung pada frekuensi tegangan input dan jumlah kutub.
  • Torsi: Torsi motor induksi tergantung pada arus input dan daya tahan rotor.
  • Faktor daya: Faktor daya motor induksi umumnya berada di bawah 1.
  • Efisiensi: Efisiensi motor induksi umumnya berada di atas 80%.

Perawatan Motor Induksi

Perawatan motor induksi yang baik dapat membantu memperpanjang umur motor. Sehingga perli di ketahui perawatan motor induksi meliputi:

  • Pembersihan: Motor induksi harus di bersihkan secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Pemeriksaan: Motor induksi harus di periksa secara rutin untuk mendeteksi adanya kerusakan.
  • Pelumasan: Motor induksi harus di lumasi secara rutin untuk mengurangi gesekan.

Motor induksi adalah jenis motor listrik yang paling umum di gunakan. Motor ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu harga yang terjangkau, efisiensi yang tinggi, daya tahan yang lama, dan perawatan yang mudah.

2. Motor Sinkron Produksi Lorey Somer

Jenis motor sinkron adalah jenis motor listrik yang memiliki kecepatan tetap. Selain itu, motor ini bekerja dengan menggunakan medan magnet yang di hasilkan oleh stator dan rotor untuk berputar pada kecepatan yang sama. Kecepatan motor sinkron di tentukan oleh frekuensi tegangan input dan jumlah kutub.

Cara Kerja Motor Sinkron

Motor sinkron bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Ketika arus mengalir melalui belitan stator, maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini akan menginduksi arus di rotor. Arus yang mengalir di rotor akan menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan medan magnet stator. Gaya Lorentz antara dua medan magnet ini akan menyebabkan rotor berputar.

Bagian-Bagian Motor Sinkron

Motor sinkron terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor.

  • Stator adalah bagian yang tidak bergerak dari motor sinkron. Stator terdiri dari inti stator, belitan stator, dan rangka luar. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan stator d ililit pada inti stator. Rangka luar berfungsi untuk mendukung inti stator dan belitan stator.
  • Rotor adalah bagian yang berputar dari motor sinkron. Rotor terdiri dari inti rotor, belitan rotor, dan bantalan. Inti rotor terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan rotor di lilit pada inti rotor. Bantalan berfungsi untuk mendukung rotor dan mengurangi gesekan antara rotor dan stator.

Jenis-Jenis Motor Sinkron

Motor sinkron dapat di bagi menjadi dua jenis berdasarkan jumlah kutub, yaitu motor sinkron kutub salient dan motor sinkron kutub silinder.

  • Motor sinkron kutub salient memiliki kutub yang menonjol dari inti rotor. Motor sinkron kutub salient memiliki torsi yang tinggi dan umumnya di gunakan untuk aplikasi yang berat, seperti mesin bubut dan mesin press.
  • Motor sinkron kutub silinder memiliki kutub yang rata dengan inti rotor. Motor sinkron kutub silinder memiliki torsi yang lebih rendah daripada motor sinkron kutub salient, tetapi memiliki efisiensi yang lebih tinggi. Motor sinkron kutub silinder umumnya di gunakan untuk aplikasi yang ringan, seperti pompa air dan generator.

Karakteristik Motor Sinkron

Motor sinkron memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  • Kecepatan: Kecepatan motor sinkron adalah konstan dan di tentukan oleh frekuensi tegangan input dan jumlah kutub.
  • Torsi: Torsi motor sinkron tinggi pada kecepatan nol dan menurun seiring dengan peningkatan kecepatan.
  • Faktor daya: Faktor daya motor sinkron dapat di atur dengan cara mengubah arus eksitasi.
  • Efisiensi: Efisiensi motor sinkron tinggi, umumnya berada di atas 90%.

Perawatan Motor Sinkron

Perawatan motor sinkron yang baik dapat membantu memperpanjang umur motor. Selain itu, perawatan motor sinkron meliputi:

  • Pembersihan: Motor sinkron harus di bersihkan secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Pemeriksaan: Motor sinkron harus di periksa secara rutin untuk mendeteksi adanya kerusakan.
  • Pelumasan: Motor sinkron harus di lumasi secara rutin untuk mengurangi gesekan.

Motor sinkron adalah jenis motor listrik yang memiliki kecepatan tetap. Selain itu, motor ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu kecepatannya yang stabil, efisiensinya yang tinggi, dan daya tahannya yang lama. Motor sinkron cocok di gunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan yang konstan, seperti pembangkit listrik, pompa air, dan generator.

3. Motor DC Produksi Lorey Somer

Motor DC adalah jenis motor listrik yang menggunakan arus searah (DC) untuk menggerakkan rotor. Selain itu, motor DC bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika arus DC mengalir melalui belitan stator, maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini akan menginduksi arus di rotor. Arus yang mengalir di rotor akan menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan medan magnet stator. Gaya tarik antara dua medan magnet ini akan menyebabkan rotor berputar.

Cara Kerja Motor DC

Motor DC terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor.

  • Stator adalah bagian yang tidak bergerak dari motor DC. Stator terdiri dari inti stator, belitan stator, dan rangka luar. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan stator dililit pada inti stator. Rangka luar berfungsi untuk mendukung inti stator dan belitan stator.
  • Rotor adalah bagian yang berputar dari motor DC. Rotor terdiri dari inti rotor, belitan rotor, dan bantalan. Inti rotor terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan rotor dililit pada inti rotor. Bantalan berfungsi untuk mendukung rotor dan mengurangi gesekan antara rotor dan stator.

Jenis-Jenis Motor DC

Motor DC dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan metode pembangkitan medan magnet rotor, yaitu:

  • Motor DC dengan magnet permanen memiliki rotor yang terbuat dari magnet permanen. Motor DC jenis ini memiliki torsi yang tinggi dan umumnya digunakan untuk aplikasi yang berat, seperti mesin perkakas dan kereta api listrik.
  • Motor DC dengan belitan medan memiliki rotor yang memiliki belitan medan. Motor DC jenis ini memiliki torsi yang lebih rendah daripada motor DC dengan magnet permanen, tetapi memiliki efisiensi yang lebih tinggi. Motor DC jenis ini umumnya digunakan untuk aplikasi yang ringan, seperti peralatan elektronik dan alat transportasi.
  • Motor DC dengan komutator memiliki rotor yang memiliki komutator. Komutator berfungsi untuk mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. Motor DC jenis ini memiliki torsi yang rendah, tetapi memiliki kontrol kecepatan yang lebih baik daripada motor DC jenis lainnya. Motor DC jenis ini umumnya digunakan untuk peralatan elektronik dan alat transportasi.

Karakteristik Motor DC

Motor DC memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  • Kecepatan: Kecepatan motor DC dapat dikendalikan dengan mudah dengan cara mengubah tegangan input, arus input, atau medan magnet rotor.
  • Torsi: Motor DC dapat menghasilkan torsi yang tinggi, terutama pada kecepatan rendah.
  • Efisiensi: Efisiensi motor DC umumnya berada di atas 80%.

Perawatan Motor DC

Perawatan motor DC yang baik dapat membantu memperpanjang umur motor. Sehingga perawatan motor DC meliputi:

  • Pembersihan: Motor DC harus dibersihkan secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Pemeriksaan: Motor DC harus diperiksa secara rutin untuk mendeteksi adanya kerusakan.
  • Pelumasan: Motor DC harus dilumasi secara rutin untuk mengurangi gesekan.

Motor DC adalah jenis motor listrik yang memiliki beberapa keunggulan, yaitu dapat dikendalikan dengan mudah, dapat menghasilkan torsi yang tinggi, dan dapat bekerja dengan kecepatan yang bervariasi. Motor DC cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol kecepatan yang baik, seperti mesin perkakas, elevator, dan kereta api listrik.

4. Alternator Produksi Lorey Somer

Alternator adalah perangkat yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik arus bolak-balik (AC). Selain iut, alternator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika medan magnet yang berputar melewati kumparan, maka akan menginduksi arus listrik di kumparan.

Cara Kerja Alternator

Alternator terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor.

  • Stator adalah bagian yang tidak bergerak dari alternator. Stator terdiri dari inti stator, belitan stator, dan rangka luar. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan stator dililit pada inti stator. Rangka luar berfungsi untuk mendukung inti stator dan belitan stator.
  • Rotor adalah bagian yang berputar dari alternator. Rotor terdiri dari inti rotor, belitan rotor, dan bantalan. Inti rotor terbuat dari bahan ferromagnetik, seperti besi atau baja. Belitan rotor dililit pada inti rotor. Bantalan berfungsi untuk mendukung rotor dan mengurangi gesekan antara rotor dan stator.

Pada alternator, medan magnet yang berputar dihasilkan oleh rotor. Rotor dapat diputar oleh berbagai sumber energi mekanis, seperti mesin diesel, turbin uap, atau turbin angin.

Ketika rotor berputar, maka akan menginduksi arus listrik di belitan stator. Arus listrik yang dihasilkan oleh alternator adalah arus bolak-balik, karena medan magnet yang berputar menghasilkan arus listrik bolak-balik.

Jenis-Jenis Alternator

Alternator dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jumlah kutub, yaitu:

  • Alternator satu kutub memiliki satu kutub magnet di rotor. Alternator satu kutub memiliki kecepatan yang tinggi, tetapi memiliki torsi yang rendah.
  • Alternator dua kutub memiliki dua kutub magnet di rotor. Alternator dua kutub memiliki kecepatan yang lebih rendah daripada alternator satu kutub, tetapi memiliki torsi yang lebih tinggi.
  • Alternator tiga kutub memiliki tiga kutub magnet di rotor. Alternator tiga kutub adalah jenis alternator yang paling umum digunakan. Alternator tiga kutub memiliki kecepatan yang lebih rendah daripada alternator satu kutub atau dua kutub, tetapi memiliki torsi yang lebih tinggi.

Karakteristik Alternator

Alternator memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  • Kecepatan: Kecepatan alternator tergantung pada kecepatan putaran rotor.
  • Tegangan: Tegangan alternator tergantung pada jumlah lilitan stator.
  • Arus: Arus alternator tergantung pada beban yang diberikan.
  • Efisiensi: Efisiensi alternator umumnya berada di atas 90%.

Perawatan Alternator

Perawatan alternator yang baik dapat membantu memperpanjang umur alternator. Sehingga perawatan alternator meliputi:

  • Pembersihan: Alternator harus dibersihkan secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Pemeriksaan: Alternator harus diperiksa secara rutin untuk mendeteksi adanya kerusakan.
  • Pelumasan: Alternator harus dilumasi secara rutin untuk mengurangi gesekan.

Alternator adalah perangkat yang penting dalam sistem tenaga listrik. Selain itu, alternator digunakan untuk menghasilkan listrik di pembangkit listrik, menyediakan daya cadangan di data center, dan menyediakan daya untuk sistem listrik kereta api. Alternator memiliki beberapa keunggulan, yaitu efisiensinya yang tinggi dan daya tahannya yang lama.

PT Parsial Dua Teknik 

Produk-produk Leroy Somer dikenal dengan kualitasnya yang tinggi, efisiensinya, dan daya tahannya. Perusahaan ini juga menawarkan dukungan teknis yang komprehensif kepada pelanggannya. Selain itu, menawarkan berbagai fitur dan keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan industri. 

Misalnya, motor induksi Leroy Somer tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas daya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi industri. Motor sinkron Leroy Somer menawarkan torsi yang tinggi dan kecepatan yang konstan, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja yang tinggi. Motor DC Leroy Somer menawarkan torsi yang tinggi dan kecepatan yang dapat diatur, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol yang presisi. Alternator Leroy Somer menawarkan efisiensi yang tinggi dan ukuran yang compact, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang besar.

PT Parsial Dua Teknik adalah Distributor Dinamo Motor di Indonesia. Perusahaan ini memiliki tim teknis yang berpengalaman yang dapat membantu Anda memilih produk yang tepat untuk kebutuhan Anda. PT Parsial Dua Teknik juga menawarkan layanan purna jual yang lengkap, termasuk garansi dan dukungan teknis.

Alamat: PT Parsial Dua Teknik

Hubungi Sekarang!

[WhatsApp Admin]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *